-->

Gelaran Liga Derkuku Jakarta 9 ( Ldj ) Putaran V

Jakarta Minggu, 23 Agustus 2020 – Gelaran kali ini dihadiri peserta yang menurun dibanding putaran IV Juli kemudian, hal ini dikarenakan piknik panjang, sehingga banyak peserta yang umumnya hadir, kali ini mangkir, dan rata2 pulang kampung halaman. Namun hal ini tidak menghemat peminat kontes untuk hadir dalam Liga Derkuku Jakarta Putaran V ini.


JALANNYA LOMBA


A. Kelas Senior


Kali ini dikelas senior tidak diwarnai persaingan yang sengit antar pendekar yang ada, entah apa penyebabnya. Atau mungkin alasannya cuaca terlalu panas, atau karena lain, sehingga menciptakan para jagoan derkuku di kelas senior ini rata-rata malas bunyi alias tidak mengeluarkan bunyi terbaiknya. Dari gugusan satria dikelas ini yang umum menerima bendera lima warna kali ini hanya cukup menjangkau empat warna, acuan burung H. Widodo yang berjulukan Den Bey dan Kian Santang, kali ini harus menyerahkan tahta pada burung asuhan Solikhudin yang berjulukan Astagina ring Dawet Ayu 128 yang dalam empat babak sudah menjangkau 2 kali bendera 5 warna, selebihnya bendera empat warna, Sedangkan urutan kedua ditempati burung bernama Sampurna debutan baru Slamet Santoso ring YHK 105 yang dari empat babak, satu diantaranya menjangkau bendera lima warna. Disusul urutan ketiga ditempati Kian Santang ring HWD 082 besutan H. Widodo yang hanya menjangkau empat warna dalam empat babaknya. Dan urutan keempat ditempati gacoan gres Koh Akiong yang bergelang Kythavin.


B. Kelas Yunior


Dikelas ini juga tidak terlalu banyak kompetisi, alasannya telah diprediksi jauh sebelumnya jawara-jawara yang biasa menempati tahta teratas, misalnya burung yang bernama Raja Banjar, jagoan Solikhudin yang bergelang Dawet Ayu 47 kali ini menempati posisi puncak dalam kelas yunior, karena dari empat babak yang dibarengi, semua diraihnya empat warna. dan urutan kedua ditempati Ferra nama burung besutan Koh Akiong yang bergelang Kythavin yang meraih bendera bendera empat warna dua kali, dan bendera tiga warna dua kali . Serta burung yang berjulukan Pancasona dengan pemilik Koh Akiong menempati urutan ke tiga.


C. Kelas Pemula


Dikelas pemula ini cuma dua burung yang bersaing ketat, yakni burung yang bernama Jayakatwang pemilik Iling – ITB Lombok, yang kebetulan ikut turut berpartisipasi pada gelaran lomba LDJ Putaran V dengan digawangi oleh Edy Tangerang, burung Jayakatwang bergelang NW 143 ini menikung dibabak keempat dari burung yang bernama Hersen pemilik Koh Akiong yang ber ring Kythavin115. Hersen ini dari tiga babak awal sempat memimpin perolehan nilai, hanya pada babak ke empat kurang mampu mempertahankan posisinya, karena cuma menjangkau bendera tiga warna dalam babak keempat, sementara Jayakatwang yang merasa tertinggal, akhirnya pada babak keempat sempat meraih bendera empat warna, sehingga Hersen harus tertunduk sesudah terkejar pengumpulan nilai totalnya. Sementara urutan ketiga dan keempat ditempati oleh Nurpatih sekaligus nama pemiliknya serta Jagal Abilowo pemilik TGR Kediri diurutan keempat. Burung ini sebenarnya anggun, cuma saja pengiriman dari Kediri yang mepet waktunya, sehingga mengakibatkan kondisi performanya kurang maksimal.


Akhirnya segenap panitia, kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak, para dekoemania Dejabotabekar yang datang pada gelaran ini, utamanya pada pihak Phoenix dan Jamu Layung Alus yang turut menyemarakkan gelaran ini. Serta mohon maaf bila penyelenggaraan ini jauh dari sempurna, mohon kritik dan sarannya.


Wassalam

Cak Hari


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel