-->

Gending Peksi Bogor

Gending Peksi BF Bogor


Kembangkan Derkuku Putih Dari Trah Sendiri


: Gending Peksi BF Bogor berhasil kembangkan derkuku warnah putih dari trah sendiri.

Enam tahun Gending Peksi BF Bogor menekuni ternak derkuku putih. Sampai saat ini farm yang berlokasi di Gunung Putri masih tetap eksis dan bahkan mampu dikatakan masih terus menyebarkan hasil produknya. “Saya menentukan ternak derkuku putih sebab banyak peminatnya dan saya mampu dikatakan bahwa kesempatan ternak derkuku putih sungguh sungguh prospektif,” terang Hardono pemilik farm.


Ketertarikan Hardono membuatkan derkuku warna putih berawal ketika dirinya menjajal menggeluti ternak derkuku warna pada tahun 2012 silam. Tanpa disangka, produknya yang lebih banyak didominasi berwarna putih banyak yang beminat untuk memilikinya. “Ternyata derkuku warna putih banyak juga peminatnya, apalagi harganya juga tidak mengecewakan bagus. Untuk setiap ekornya bisa mencapai angka jual 2,5 juta sampai 5 juta,” katanya lagi.


Indukan derkuku warna putih dan biasa bisa melahirkan anakan derkuku warna putih

Angka yang menurutnya mampu menghadirkan laba. “Derkuku warna putih memilik harapan bagus dan menguntungkan untuk ditekuni,” imbuhnya. Kenyataan inilah yang menciptakan Hardono tetap eksis menggeluti ternak derkuku putih. Terlebih kalau menyaksikan pangsa pasar yang masih terbuka lebar, maka dirinya semakin yakin untuk tetap menekuni ternak ini.


Pangsa pasar saya dari banyak sekali daerah, seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Magelang, Surabaya bahkan dari Bali mulai meminta kiriman derkuku putih. Awalnya Gending Peksi BF hanya memiliki satu indukan, kini sudah meraih 5 pasang. “Sebenarnya aku bisa membuatkan indukan lebih dari 5 pasang, namun banyaknya ajakan akan derkuku warna putih sehingga saya tidak sempat untuk menyimpan produk untuk dijadikan indukan,” terang Hardono.


Anakan tidak selamanya berwarna putih, ada juga yang warna derkuku local.

Menurutnya, bagaimana mungkin mampu mengembangkan buatan menjadi indukan, sementara seruan masih terus berlangsung. Bahkan ada beberapa kandidat pembeli yang terpaksa mesti inden untuk mendapatkan anakan derkuku putih produksinya. Melihat keadaan inilah Hardono mengaku akan tetap menambah jumlah indukan menjadi 10 pasang.


Adapun indukan yang bakal dia kembangkan tidak semua berwarna putih. Ada beberapa indukan yang bahkan berwarna derkuku biasa, tetapi mampu melahirkan anakan warna putih. Hardono kengaku siap berbagi derkuku indukan lazimdengan putih, indukan putih dengan putih dan indukan lazimdengan mampu. “Mayoritas indukan saya berwarna derkuku lazimatau local, namun mereka menjinjing gen warna putih,” lanjut Hardono.


Derkuku anakan warna putih mata merah hasil bikinan Gending Peksi BF Gunung Putri Bogor

Diakui olehnya bahwa setiap kali tetasan, anakan yang muncul tidak semuanya berwarna putih. Namun nyaris 80 persen anakan berwarna putih dan memiliki warna mata merah. Beberapa produknya juga memiliki kuk 3, 4 sampai 5. Yang paling penting ialah gen yang dibawa ialah warna putih. Dikatakan juga bahwa sistem pengembangan yang dilakukannya, mayoritas indukan yang kini telah dimiliki berasal dari galur sendiri.


Artinya Hardono berbagi indukan yang dia peroleh dari hasil produk sendiri. Hardono memiliki alasan menggunakan metode pengembangan trah produksi sendiri. “Saya khawatir bila pengembangan indukan tidak menggunakan galur sendiri, maka akan memecahkan darah yang sudah kental darah putihnya,” lanjut Hardono.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel