Gudang Tripleks Di Probolinggo Dilalap Api, Diduga Dari Pembakaran Sampah
PROBOLINGGO, -Sebuah Gudang tripleks (kayu lapis) di Jalan Lingkar Utara (JLU) Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, terbakar, Rabu (14/4/2021) sore.
Tak ada korban jiwa, namun diperkirakan pemiliknya menderita kerugian cukup besar, nyaris seluruh barang yang ada di dalam, hangus terbakar.
Hanya sebagian kecil tripleks yang bisa diselamatkan, sesudah warga pundak-membahau mengeluarkan materi gampang terbakar tersebut.
Diperoleh informansi, gudang sekaligus tempat pemasaran tripleks yang dilalap sijago merah milik H Toha warga lokal. Belum diketahui kerugian dan penyebab pastinya.
Namun diduga, api yang mengkremasi gudang di erat pantai tersebut berasal dari pembakaran sampah di belakang atau utara gudang. Dugaan itu berdasarkan kebiasaan warga yang sering memperabukan tumpukan sampah.
H Jupri, warga setempat menyampaikan, warga kadang kala membakar tumpukan sampah terutama di sore hari. Diduga api dari sampah yang dibakar kemudian menjalar ke gudang sehingga memperabukan gudang.
Saat itu gudang dalam kondisi sepi. Pemilik, lanjut Jupri, telah pulang ke rumahnya. “Tidak ada orang. Pemiliknya H Toha, sudah pulang ke rumahnya. Kaprikornus tidak ada yang tahu,” jelasnya.
Gudang dimengerti terbakar, setelah beberapa warga melihat bara api di dalam gudang yang asapnya membubung tinggi. Tahu gudang terbakar, warga melapor ke Mapolsek Mayangan, yang jaraknya tidak begitu jauh.
Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Aman Suryaman menyebut, rumah yang terbakar yakni gudang tripleks. Hanya saja dia belum mengetahui pemiliknya, penyebab pastinya dan jumlah kerugiannya.
“Kami masih konsentrasi penanganan api. Karena yang terbakar ini barang mudah terbakar,” tandasnya.
Mantan kepala Kominfo ini menyampaikan, tak cuma menerjunkan anggota damkar, tapi juga menurunkan personel Satpol PP. Keduanya mengembangkan peran. Petugas Satpol PP menghalau warga yang berusaha mendekat ke titik kebakaran.
Aman menyebut, damkar yang diterjunkan 4 unit berisikan, 3 unit milik pemkot dan 1 unit milik PT KTI, perusahaan kayu yang memproduksi tripleks.
Pantauan di lokasi kejadian, Polres Probolnggo Kota terpaksa menutup jalur Lingkar Utara (JLU). Kendaraan besar yang terlanjur bersahabat dengan lokasi kebakaran dihalau untuk berbalik arah.
Mengingat lokasi kejadian di pingir JLU tepatnya di segi utara. Selain tu, JLU sarat dengan warga yang ingin menyaksikan kebakaran tersebut dari akrab.