Hasil Swab Test Atas 350 Dosen Dan Tenaga Kependidikan Unej, 17 Orang Kasatmata Covid-19
JEMBER, -Dari hasil tracking terhadap seluruh 350 orang lebih dosen dan tenaga kependidikan di Universitas Jember (Unej), sebanyak 17 orang terkonfirmasi aktual Covid-19.
Hal itu dimengerti dari pelaksanaan swab test yang dijalankan oleh Tim Tanggap Darurat Kesiapsiagaan Bencana Corona Virus Desease (TTDKB) Covid-19 Unej, Kamis (19/11/2020).
Ketua TTKDB Covid 19 dr Cholis Abrory menyampaikan, TTDKB Covid-19 Unej melakukan tracking terhadap para dosen dan tenaga kependidikan yang pernah bekerjasama secara langsung dengan yang terkonfirmasi aktual Covid-19 sebelumnya.
Dimana dimengerti sebelumnya, ada satu orang dosen Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unej, dan seorang karyawan Bagian Keuangan yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19.
“Kami melaksanakan tracking kepada para dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unej. Dalam pelaksanaannya, kami menganalisis kondisi masing-masing sivitas dan memilih penatalaksanaan lanjutan yang tepat bagi masing-masing sivitas. Pada klaster besar kami melaksanakan screening cepat dengan melaksanakan pemeriksaan rapid SARS COV2,” ujar dr Cholis.
Ia menjelaskan, dari hasil reaktif atas rapid test terhadap sejumlah orang yang berkontak erat dengan pasien nyata Covid-19 itu, pihaknya melanjutkan dengan melakukan tes usap (swab test).
“Kami kerjakan pemeriksaan swab-RT PCR SARS COV2. Selain itu, di beberapa unit kerja kami juga melaksanakan tracing terarah dengan melakukan investigasi yang sama (swab tes) pada civitas dengan kontak bersahabat yang disertai atau tanpa gejala,” sambungnya.
Dari hasil tes usap itu, lanjut pria yang juga dosen di Fakultas Kedokteran Unej ini, ditemukan belasan orang terkonfirmasi aktual Covid-19.
“Ada lebih dari 350 orang yang telah ditracking dan 17 orang terkonfirmasi faktual, lalu (sebelumnya) 2 orang meninggal,” sebutnya.
Dengan terungkapnya hal ini, TTDKB Covid-19 Unej melakukan pendampingan bagi yang terkonfirmasi kasatmata Covid-19 itu.
“Kami melakukan telemedicine bagi mereka yang memerlukan konsultasi kesehatan utamanya bagi semua civitas terutama mereka yang telah terkonfirmasi konkret. Selain itu kami juga senantiasa terbuka untuk memperlihatkan anjuran dan pendampingan bagi sivitas akademika di Universitas Jember terkait upaya pencegahan penularan Covid-19,” ujarnya.
Terkait pendampingan yang dilaksanakan, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kami amati bagian VDJ (ventilasi, durasi dan jarak) dan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan) antar pesertanya,” pungkasnya.