-->

Istri Kedua Oknum Dokter Di Jombang Siap Diperiksa Polisi, Bantah Aniaya Madunya

JOMBANG, FaktualNewsa.co-Kasus prasangka penganiayaan oleh dr Husnu Raji’in (57) dan istri keduanya, Anjrawati (43) kepada Ninik Pratiwi (41), istri ketiga sang dokter terus menggelinding.


Anjarwati, salah satu terlapor mengaku siap bila dirinya diperiksa pihak kepolisian. Anjarwati sendiri tegas membantah bila dirinya bareng suaminya, dr Husnu dan dua anaknya mengeroyok Ninik, yang notabene ialah madu Anjarwati.


Anjarwati lantas menceritakan kronologi singkat insiden yang berujung pada laporan polisi ini. Dikatakan, datang-datang beliau melihat suaminya yang didorong oleh Ninik di garasi rumahnya, Jalan Patimura, Desa Sengon, Jombang Kota.


Saat itu, menurut Anjarwati, Ninik mendorong dr Husnu sambil berteriak-teriak dan memaksa sang suami membubuhkan tanda-tangan hak bimbing anaknya.


Tak berhenti hingga disitu, Ninik juga berteriak-teriak tak karuan dan masuk ke rumah yang dihuni Anjrawati tersebut. Kejadian ini juga sempat disaksikan beberapa tetangga.


Sejumlah warga, kata Anjarwati, juga sudah meminta Ninik keluar rumah, tergolong dr Husnu yang sempat memintanya keluar dari dalam ruangan.


“Kaprikornus tidak ada pengeroyokan, beliau bahkan nyakar-nyakar bapak sampai sarungnya melorot. Bapak hanya meminta ia keluar. Dia didorong keluar pintu. Namun alasannya ketika itu dia pakai sepatu hak tinggi, Ninik terjatuh. Kaprikornus tidak ada yang menghantam, anak saya dua-duanya bahkan tidak megang dia sama sekali. Mereka pakai mukena,” ujarnya, Jumat (18/6/2021).


Anjarwati juga memberikan, ketika peristiwa, ada beberapa orang tetangga yang tiba melerai keributan itu. Bahkan, dikala Ninik terjatuh, beliau juga sempat ditolong sejumlah tetangga yang ada di lokasi.


“Baru setelah polisi datang itu dia mau keluar rumah. Dia jatuh juga ditolong sama tetangga, anaknya Bu Tutik dan beberapa anak kos,” ujarnya.


Anjarwati membeber, dirinya telah sekitar 21 tahun menikah dengan dr Husnu Raji’in. Anjarwati berstatus selaku istri kedua dari dr Husnu.


Dokter Husnu dikenal sebagai pemilik Rumah Sakit Pelengkap Jombang yang juga dokter spesialis Anastesi di RSUD Jombang.


Menurut Anjarwati, dirinya dengan dr Husnu menikah secara siri dan dikaruniai empat orang anak. Di tengah perjalanan, tepatnya 14 tahun lalu, suaminya menikah dengan istri ketiga, yakni Ninik Pratiwi dan dikaruniai dua anak.


Namun, kata Anjarwati, Ninik memang tidak pernah akur dan kerap mendatangi keluarganya. Bahkan pada 2011 silam, Ninik sempat dilaporkan ke polisi oleh Anjarwati alasannya adalah kasus penganiayaan terhadap dirinya.


Dan kini, kejadian yang serupa kembali terulang, justru Ninik berubah melaporkan Anjar sebab dugaan tindak pidana pengeroyokan.


“Dari saya punya anak empat, dua di antaranya yang pertama dan kedua sekarang diterima di Fakultas Kedokteran lewat jalur prestasi. Dengan Ninik ada dua anak, dan kemarin di depan orang banyak bapak (dr Husnu) sudah menceraikan Ninik, ini ada pernyataannya,” terangnya.


Seperti diberitakan, laporan yang dilayangkan ninik masuk ke Polres Jombang, pada Selasa, 15 Juli 2021 kemarin.


Saat melapor, beberapa bagian tubuh Ninik masih nampak lebam dan gosong. Warga Perumahan Graha Yasmin, ini kemudian membuka lengan panjang itu hingga batas lengan.


Dia menunjukkan lengan kanannya yang lebam membiru. Menurut Ninik, luka lebam itu bekas dipukul oleh Anjarwati (43) dan dua anaknya, serta suami sirinya, dr Husnu Raji’in.


“Saya dikeroyok di rumah Anjarwati pada Minggu kemarin (13/6/2021). Ini lengan aku masih lebam. Ada enam titik di badan saya yang dipukul dan ditendang. Termasuk di bagin punggung, serta kaki sebelah kiri,” kata Ninik.


Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Teguh Setiawan sebelumnya juga membenarkan adanya laporan dari Ninik. Laporan itu masuk pada Selasa (15/6/2021).


Teguh mengatakan kedua belah pihak belum dimintai informasi. “Belum kita panggil, laporan gres masuk kemarin,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel