Jelang Pilkada, Seruan Ktp-El Di Banyuwangi Naik 20 Persen
BANYUWANGI FaktulNews.co-Menjelang Pilkada Banyuwangi 2020 ajakan pmbuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Banyuwangi meningkat.
Jika sebelumnya hanya 700 orang perhari, beberapa hari terakhir ini naik dengan tingkat kenaikan hingga sekitar 200 orang. Sehingga jumlah warga yang mengelola dokumen kependudukan KTP-el tersebut rata-rata meraih 900 orang per hari.
“Mengalami kenaikan sekitar 15-20 persen, bila sebelumnya sekitar di angka sekitar 700 per hari, sekarang 900 per hari,” terperinci Sekretaris Dispendukcapil Banyuwangi Saiful Salam, Selasa (8/12/2020).
Di katakan salah satu faktor membeludaknya seruan KTP-el dikala ini, sebab KPU menunjukkan syarat mempunyai KTP-el kepada setiap kandidat pemilih yang hendak memberikan hak pilihnya di Pilkada Banyuwangi.
“Salah satu tolok ukur nyoblos, penduduk mesti sudah rekam dan punya KTP-el. Dengan demikian, calon pemilih wajib mengorganisir KTP-el kalau ingin nyoblos. Apalagi hasil kerjasama Dispenduk sama KPU, bagi yang telah masuk DPT namun belum rekam, difasilitasi oleh Dispenduk,” terangnya.
Pihaknya terus mengebut proses perekaman KTP-el hingga hari H. Saiful menyarankan kalau masih ada warga yang belum rekam KTP-el dan tercantum dalam DPT biar secepatnya mengurusnya.
“Besok kami buka sampai jam 13.00 WIB. Sehingga bagi masyarakatyang telah umur 17 tahun yang belum rekam bisa langsung ke Dispenduk, atau di 5 kecamatan yang mempunyai alat rekam KTP-el. Diantaranya Kecamatan Siliragung, Kalibaru, Muncar, Genteng, dan Sempu,” pintanya.
Dia menyampaikan, sejauh ini berusaha memaksimalkan pelayanan untuk perekaman KTP-el, dengan cara jemput bola ke sekolah-sekolah.
“Jemput bola dikerjakan setiap hari ke semua sekolahan. Yang telah umur 17 tahun kita rekam dan kita cetakkan KTP-el nya. Bahkah pelayanan dilakukan sampai jam 8 malam untuk hari Senin-Selasa. Juga di hari libur Sabtu dan Minggu,” tutur Saiful.