Jenazah Wanita Telanjang Ditemukan Mengambang Di Sungai Brantas Mojokerto
MOJOKERTO, – Mayat wanita tak dikenal ditemukan mengapung di Sungai Brantas sisi selatan, di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Selasa (24/11/2020).
Mayat yang telanjang dan sudah membusuk itu pertama kali dimengerti posisi menelungkup oleh warga Desa Ngingasrembyong, sekitar pukul 06.00 WIB.
“Tadi yang lihat pertama kali yakni warga sekitar Desa Ngingasrembyong,” kata Yogi, salah seorang warga di lokasi.
Mengetahui hal itu, warga melapor ke BPBD dan lalu ditindak lanjuti oleh tim relawan TRC BPBD dan kepolisian.
Setelah mendapatkan laporan dari warga, mayat dievakuasi ke pinggir sungai dan dibawa ke RSUD RA Basoeni Gedeg untuk proses pengusutan.
Kondisi mayit sudah mulai membusuk, sehingga sukar diketahui dan juga kesulitan mengidentifikasi identitasnya alasannya adalah kondisi tubuhnya sudah membengkak dan menghitam.
Tim Relawan TRC BPBD Kabupaten Mojokerto, Slamet mengatakan, jenazah sukses dievakuasi dan kini masih dalam proses kenali. “Sudah dibawa ke RSUD RA Basoeni untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Dari pemeriksaan permulaan jasad korban dikenali lecet dan bisul, karena sudah beberapa hari di dalam air.
Dirinya belum mampu memastikan umur mayat tersebut. “Kalau dilihat sekilas sekitar umur 14 hingga 16 tahunan, Untuk memastikannya akan di cek di rumah sakit,” jelasnya.
Sementara, Kapolsek Gedeg AKP Edy Purwo mengaku kesulitan mengidentifikasi mayat wanita itu, karena terkendala keadaan mayit yang sudah rusak.
“”Kami cuma bisa melihat bila jenazah itu ialah perempuan. Ciri-ciri tidak mampu lagi dikenali alasannya adalah memang kondisinya yang sudah rusak. Perkiraan sudah sepekan hanyut di sungai,” paparnya.
Soal penyebab kematiannya, beliau menyampaikan masih menunggu hasil dari visum. “Luka itu belum kami identifikasi niscaya apa penyebabnya. Ini akan dikerjakan visum dan akan ketahuan niscaya penyebab kematiannya,” tandas Edy Purwo.