-->

Jenis Penyakit Ayam Yang Sering Menyerang Dan Obatnya Wajib Di Pahami Peternak Pemula

Menjadi pengusaha peternakan ayam memang membutuhkan wawasan perihal seluk beluk ayam secara lengkap. Termasuk juga tentang banyak sekali jenis penyakit ayam yang sering menyerang. Hal ini sangat diperlukan oleh para pelaku perjuangan peternakan ayam agar dikala ayam-ayam yang diternakan terserang penyakit tertentu kita dapat mengobatinya atau mengambil langkah yang tepat.


Menjadi pengusaha peternakan ayam memang membutuhkan pengetahuan tentang seluk beluk ayam  Jenis Penyakit Ayam Yang Sering Menyerang Dan Obatnya Wajib Di Ketahui Peternak Pemula


Ada aneka macam penyakit ayam yang sering menyerang ayam di peternakan, baik penyakit ayam broiler, penyakit ayam kampung, penyakit ayam joper, penyakit ayam petelur dan juga penyakit ayam aduan tentunya.

Untuk itu, kali ini akan kami berikan gosip mengenai aneka macam jenis penyakit ayam yang sering menyerang pada usaha peternakan ayam. Berikut ini gosip lengkapnya :


1. Tetelo (ND)

Penyakit ayam yang sering menyerang pada urutan pertama yakni penyakit tetelo (ND). Tentu para peternak telah tidak asing lagi dengan penyakit ini. Untuk peternak ayam pemula sangat perlu mengenali info ihwal penyakit ayam tetelo ini.

Tetelo atau Newcastle Disease atau juga umumdisebut selaku penyakit sampar ayam ialah penyakit yang paling sering menyerang dan didapatkan pada peternakan ayam. Bahkan pada semua jenis ayam baik pedaging maupun petelur. Penyakit ini  memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi, sehingga mesti cepat dikerjakan penanganan apabila ayam anda terserang penyakit tetelo.

Penyakit tetelo ialah suatu bisul booming yang disebabkan oleh virus Pramyxo. Biasanya virus ini ditularkan oleh para burung liar.
Ciri-ciri ayam yang terserang penyakit tetelo antara lain :
  • Ayam tampaklesu
  • Nafsu makan ayam berkurang
  • Produksi telur akan turun drastis
  • Gangguan pernapasan pada ayam
  • Batuk, verbal berlendir dan kotoran akan lebih encer berwarna kehijauan
  • Pada bab cengger dan kepala berwarna kebiruan serta kornea ayam akan tampakkeruh
Untuk pengobatan penyakit tetelo belum tersedia sampai ketika ini. Sehingga yang bisa kita lakukan yakni melakukan pencegahan supaya ayam tidak terserang penyakit tetelo. Caranya ialah dengan memperlihatkan vaksinasi berupa vaksin ND. Selain itu ketika sudah ada ayam yang telah terserang dengan penyakit tetelo semestinya dijalankan proses karantina.


2. Gumboro

Penyakita ayam yang sering menyerang dan perlu dikenali oleh para pemula berikutnya ialah penyakit gumboro. Penyakit ayam ini disebabakan oleh virus Genus Avibirnavirus. Biasanya virus ini penyebarannya lewat kontak langsung. Misal lewat tempat makan dan juga daerah minum pada ayam.

Penyakit ini tidak pribadi berefek pada ayam, namun lazimnya ayam yang telah terjangkit penyakit ini akan mengalami masalah pada tata cara imunnya. virus dari penyakit gumboro juga dapat bertahan selama 3 bulan pada badan ayam. Dan biasanya akan menjadikan bisul pada berbagai organ vital ayam itu sendiri, dan pada akhirnya akan menjadikan kematian pada ayam.
Untuk ciri-ciri ayam yang terjangkit penyakit gumboro antara lain :
  • Nafsu makan ayam menyusut
  • Ayam terlihat terlihat lesu dan sayu atau mengantuk
  • Bulu kusam dan tubuhnya bergetar
  • Diare berlendir
  • Dan lazimnya keseimbangan ayam akan menyusut

Cara mengobati penyakit ayam yang satu ini juga sama dengan penyakit tetelo. Penyakit ayam yang satu  ini belum ada obatnya. Untuk cara pencegahan seharusnya kerjakan vaksinasi secara rutin memakai Gumboro Vaccin Nobilis, Delvax Gumboro, dan Bursavac.


3. Cacingan

Ternyata tidak hanya pada manusia saja yang terjangkit penyakit cacingan. Tetapi juga pada ayam ternak. Cacing yang umum menyerang ayam lazimnya yaitu cacing pita dan cacing giling. Cacing giling umumnya menyerang pada anak ayam sedangakan untuk cacing pita menyerang pada ayam sampaumur. Penyakit cacingan pada ayam ini umumnya sering menyerang saat demam isu penghujan tiba.
Ciri-ciri ayam ayang terserang penyakit cacingan antara lain :
  • Ayam terlihat lesu dan nafsu makannya berkurang
  • Pertumbuhan ayam terllihat sungguh lambat, tubuh ayam kurus dan bulunya tampak kusam
  • Pada ketika membuang kotoran lazimnya akan berlendir dan berwarna agak keputihan bahkan berdarah
Utnuk mengobati penyakit ayam yang satu ini yaitu dengan cara memberikan obat cacing Preparat Piperazine. Obat cacing yang satu ini bisa memutus rantai penularan penyakit cacingan pada ayam. Selain memakai obat tersebut, anda juga bisa menggunakan obat Pipedin-x Liquid (piperavaks), Sulfaquinoxalin, Sulfamezatin, Sulfamerazi, Fnebendazoledan Leviamisole.


4. Snot

Penyakit ayam yang sering menyerang berikutnya yaitu penyakit snot atau mampu disenut Coryza. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang bernama Haemiphillus Gallinaru. Biasanya penyakit ini menyerang ayam pada saat pergantian ekspresi dominan. Selain itu, penyakit ayam yang satu ini dapat menyerang anak ayam maupun ayam yang telah cukup umur. Sedangkan angka kematian yang dihasikan oleh penyakit ini adalah 30%.

Penyebarannya lewat kontak langsung dengan ayam yang telah terjangkit penyakit snot. Biasanya lewat tempat makan atau kawasan minum. Untuk ciri-ciri ayam yang terjangkit penyakit snot antara lain sebagai berikut :
  • Ayam tidak nafsu makan
  • Ayam tampaklebih lemas dan mengantuk
  • Pertumbuhan condong lebih lambat
  • Sering keluar cairan seperti lendir yang berasal dari hidung berwarna kuning dan berbau.
  • Mata berbusa dan nanah

Untuk menobati penyakit ayam yang satu ini mampu kita berikan Preparat Sulfat mirip Sulfadimethoxine atau Sulfathiazole. Bisa juga memakai preparat enrofloksacyn (enflox), preparat amphycillin dan colistin (Amphyivitacol). Selain itu, anda juga bisa menggunakan antibiotik untuk mengobati penyakit ayam ini. Yaitu dengan antibiotik mirip Ultramycin, Imequil  dan Corivit.

5. Ngorok

Penyakit ayam yang sering menyerang selanjutnya yaitu penyakit ngorok ayam. Atau biasa juga disebut dengan Chronic Respiratory Disease. Penyakit ayam yang satu ini disebabkan oleh bakteri yang berjulukan Mycoplasma Galisepticum. Dan umumnya menyerang pada ayam yang berusia baru 4 – 9 ahad. Penyebaran penyakit ayam yang satu ini lewat kontak eksklusif seperti air minum, pakan dan juga manusia. Bahkan telur yang belum menetas juga mampu terinfeksi penyakit ini.
Ciri-ciri penyakit ngorok ayam sebagai berikut :
  • Nafsu makan ayam berkurang
  • Ayam terlihat lesu dan lebih kurus
  • Warna bulu pada ayam akan tampaklebih pucat dari biasanya
  • Terdapat buih pada mata dan suka menggelengkan kepala
  • Keluar cairan dari hidung yang berwarna putih
  • Nafas berbunyi atau ngorok

Untuk cara pengobatan penyakit ayam ngorok ialah dengan cara memperlihatkan Baytrit 10% Peroral, Mycomas, Tetracolin secara oral. Jika memakai Bacytrcyn larutkan kedalam air minum yang mau diberikan pada ayam yang terserang penyakit ngorok.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel