-->

Jiwa Patriotisme, Tukang Becak Di Pasuruan Urunan Ganti Bendera Merah Putih Yang Usang

PASURUAN, – Kondisi bendera merah putih yang telah lusuh, robek dan terkoyak yang selama ini berkibar di depan pos Sat Lantas Polres Bangil, Kabupaten Pasuruan atau tepatnya kawasan pintu masuk Stasiun lokal, menjadi perhatian tukang becak yang ada disekitar lokasi.


Agar bendera merah putih tetap berkibar, para tukang becak ini mengubahnya dengan bendera baru yang dibeli secara patungan atau urunan. Mereka membeli bendera merah putih, meski mereka bekerja keras di dikala pandemi COVID-19.


“Kami berlima memiliki gagasan mengubah bendera dengan cara urunan,” ujar Suroso (65), seorang tukang becak, Selasa (20/10/2020).


Kelima tukang becak ini yakni, Bambang, Suroso, Dowi, Cokis dan Panjul urunan Rp 6 ribu an. “Bendera ini rusak sudah usang dan tidak ada yang mengubah. Kami berempat trenyuh menyaksikan keadaan bendera ini. Meski susah cari duit ketika pandemi-19, tapi kami ingin bendera ini berkibar dengan gagah,” tambah Bambang.


Bendera merah putih yang berkibar di jalan raya Surabaya-Pasuruan atau tepatnya berada di ujung kantor Pegadaian Bangil masuk daerah Kelurahan Kauman, Kecamatan Bangil, berkat kepedulian mereka yang bersusah payah tanpa pamrih untuk mendapatkan duit dengan menarik becak, semoga merah putih tetap berkibar.


Mereka menyebut tak seberapa uang yang dikeluarkan tak sebanding dengan para Pahlawan yang gigih pertahankan merah putih.


“Semua ini kami kerjakan atas dasar kecintaan kami pada NKRI. Selain itu, juga mengenang jasa para satria yang sudah mengorbankan jiwa raganya untuk kemerdekaan RI,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel