-->

Kabupaten Jombang Sambut Aktual Pembangunan Jargas Untuk 6.137 Rumah Tangga

JOMBANG, – Wakil Bupati Jombang Sumrambah didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Jupri, Kepala Bagian Perekonomian, Tri Endah Sektiwati menghadiri Focus Group Discussion Rencana Pembangunan Jaringan Gas (Jargas) Bumi Untuk Rumah Tangga Di Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat tahun Anggaran 2021 yang digelar di Hotel Harris Surabaya, Kamis (03/12/2020).


Pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga ialah salah satu acara prioritas nasional. Tujuannya untuk diversifikasi energi, pengurangan subsidi, penyediaan energi higienis dan murah serta program komplementer konversi minyak tanah ke LPG untuk percepatan penghematan penggunaan minyak bumi. Melalui program ini masyarakat diharapkan menerima bahan bakar yang lebih bersih, kondusif dan murah.


Dalam diskusi ini hadir juga Kepala Dinas PUPR mewakili Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Pjs. Walikota Pasuruan Ardo Sahak. Dalam lembaga diskusi ini Sumrambah Wakil Bupati Jombang menyampaikan prospeknya dengan adanya Pembangunan Jargas di Kabupaten Jombang. Dalam testimoninya Sumrambah menyampaikan bahwa abjad penduduk di beberapa kecamatan yang ada di Jombang cukup bagus.


“Alhamdulillah penduduk Kabupaten Jombang menyambut aktual dengan adanya program pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah,” tutur Sumrambah.


Wabup Sumrambah mengibaratkan program yang digulirkan oleh pemerintah ini mirip apa yang dilakukan oleh Belanda yakni Oil Flag System yakni tekhnik meneteskan minyak di kertas dan yang lain akan menyebar.


“Saya berharap dikala didua kecamatan yang di Kabupaten Jombang mendapatkan acara pembangunan Jargas ini, manfaatnya juga akan dicicipi oleh kecamatan lainnya, dan akan mengikutinya. Dan Kami akan berguru terhadap Pasuruan yang telah apalagi dahulu mencicipinya,” kata beliau.


Pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga ialah salah satu program prioritas nasional. Tujuannya untuk diversifikasi energi, penghematan subsidi, penyediaan energi bersih dan murah serta acara komplementer konversi minyak tanah ke LPG untuk percepatan penghematan penggunaan minyak bumi. Melalui program ini masyarakat dibutuhkan menerima materi bakar yang lebih bersih, aman dan murah.


Sumrambah juga memastikan bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang siap mendukung terlaksananya acara ini, sehingga penduduk Jombang nanti bisa menikmati manfaatnya. “Kita akan all out untuk mewujudkannya demi masyarakat Jombang, sekali lagi terimakasih atas prioritas yang diterima kabupaten Jombang untuk acara jaringan gas dari Kementrian ESDM ini,” kata Sumrambah memungkasi.


Sementara Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jupri bahwa rencana pelaksanaan pembangunan jaringan gas dan bumi di Kabupaten Jombang yang semestinya bisa dikerjakan pada tahun 2020 ini mesti tertunda karena adanya pandemi Covid 19. Program Pembangunan Jargas yang mau dijalankan pada tahun 2021 ini murni dari dana APBN sebanyak 6137 sambungan rumah.


“Kabupaten Jombang juga akan mendapatkan jargas lagi, yang memakai denah KPBU, yang meliputi 13 kecamatan. Untuk pelaksanaannya kita masih menanti. Study Pendahuluan dan Konsultasi Publik telah dikerjakan, tinggal menunggu tahap selanjutnya,” katanya.


Adapun 13 kecamatan itu diantaranya yaitu Kecamatan Jombang; Tembelang ; Megaluh; Gudo; Diwek; Ngoro; Mojowarno; Mojoagung; Peterongan; Sumobito ; Jogoroto; Kesamben; Ploso. (*)


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel