Kebiasaan Abnormal Kucing Mengubur Makanan, Apa Alasannya?
Kucing memiliki kebiasaan abnormal seputar makanan, salah satunya adalah mengubur dan menyembunyikan kuliner atau kudapan. Kucing mengeong memberitahukan kelaparan dan kemudian kucing Anda menutupi atau mengubur makanan.
Itu yakni naluri bertahan hidup. Kucing liar mengejar dan membunuh mangsa, memakannya sampai kenyang, dan mengubur sisanya. Jika mereka tidak melakukannya, itu sama saja dengan memberitahukan kehadiran mereka ke kucing lain yang mungkin ingin mengklaim wilayah mereka. Dalam anggapan binatang peliharaan Anda, makanan yang dihidangkan dalam mangkuk tidak berlawanan dengan mangsa yang baru dibunuhnya. Jika dia tidak cukup lapar untuk menghabiskan makannya, beliau akan menyembunyikan sisanya.
Menyembunyikan dan mengubur kuliner yakni perilaku kucing yang biasa. Biasanya ini tidak berbahaya. Jika Anda ingin melatih kucing Anda keluar dari kebiasaan itu, kami akan menawarkan beberapa saran dan tips untuk mencegahnya.
Daftar Isi :
- Mengapa Kucing Menutup Makanan yang Tidak Dimakannya?
- Apakah Kucing Menyimpan Sisa Makanan untuk Nanti?
- Kucing Makan Kemudian Menggores Mangkuknya
- Kucing Mengubur Makanannya Tanpa Memakannya
- Kucing Memakan Sebagian Makanannya dan Mengubur Sisanya
- Kebiasaan Kucing Meminta Makanan Lalu Menguburnya
- Cara Menghentikan Kucing Mengubur Makanan
Mengapa Kucing Menutup Makanan yang Tidak Dimakannya?
Ketika kucing menutupi makanannya, dia menetralisir jejak kehadirannya. Itu adalah logika kucing yang serupa yang memaksa ia untuk mengubur kotorannya dengan pasir atau tanah. Dia menutupi amis apa pun, menentukan tidak ada jejak kehadirannya. Kucing Anda menilai ini penting alasannya adalah tiga argumentasi:
- Mereka takut kucing lain yang bernafsu akan berusaha mengklaim daerahnya.
- Dia tak mau ada kandidat mangsa, seperti tikus, menjadi waspada kepada kehadirannya
- Dia tak mau ada predator yang lebih besar tahu bahwa dia ada di sana, yang membahayakan keselamatannya.
Apakah Kucing Menyimpan Sisa Makanan untuk Nanti?
Banyak hewan mengubur masakan mereka sehingga mereka selalu mempunyai susukan untuk makan nanti. Tapi itu tidak berlaku untuk kucing. Kucing bukan pemulung dan tidak tertarik makan kuliner yang tidak segar.
Satu-satunya pengecualian untuk ini yakni pasokan makanan kering yang stabil. Beberapa pemilik binatang peliharaan menghidangkan kuliner lembap dengan semangkuk kecil kibble selaku pendamping. Jika itu bab dari kegiatan rutin kucing Anda, maka ia akan kembali secara bersiklus untuk ngemil lebih lanjut.
Ingatlah hal ini kalau kucing Anda suka mengubur makanan dan camilan di sekitar rumah. Dia tidak akan ingat dan akan makan sesuatu yang sama sekali berbeda dalam satu atau dua jam.
Makanan akan membusuk dan pada alhasil mulai berbau. Ini tidak menyenangkan bagi Anda dan kucing Anda. Ini dapat menangkal binatang peliharaan Anda makan lagi dengan merek makanan yang sama.
Kucing Makan Kemudian Menggores Mangkuknya
Nafsu makan kucing Anda didorong oleh indera penciumannya. Jika mangkuknya masih berbau kuliner, maka dia akan beranggapan masih ada kuliner di sana. Jika kucing Anda makan kemudian menggaruk mangkuknya, baunya membingungkannya. Dia mati-matian berupaya mengubur kuliner yang tidak ada di sana. Sebaiknya Anda menghalangi ini semenjak awal sebelum menjadi kebiasaan.
Amati kucing Anda dan ambil mangkuknya secepatnya setelah ia simpulan makan. Cuci mangkuk dengan higienis memakai sabun basuh piring untuk menghilangkan jejak aroma masakan.
Kucing Mengubur Makanannya Tanpa Memakannya
Jika kucing mengendus makanannya dan menguburnya, maka ia tidak kesengsem. Ada tiga kemungkinan alasan untuk perilaku ini:
Pemakan selektif
Jika kucing Anda rewel soal masakan, sajikan makanannya secara lebih menarik. Sesuai Preventative Vet, beberapa cara untuk melakukannya antara lain:
– Tuangkan jus tuna kalengan di atas makanan.
– Basahi masakan dengan kaldu ayam.
– Hangatkan masakan dalam microwave. Anda menjajal melepaskan aroma daging.
– Tambahkan sedikit keju beraroma besar lengan berkuasa untuk membangkitkan nafsu makan kucing..
Jika semuanya gagal, alihkan pilihan makanan kucing Anda. Berikan masakan lembap jikalau itu yang kucing Anda makan. Mengubah hidangan masakan kucing secara drastis tanpa peringatan mampu mengakibatkan gangguan perut.
Jika Anda mesti beralih dari masakan berair ke makanan kering atau sebaliknya, lakukan secara perlahan. Mulailah dengan rasio 90:10 di mana masakan yang familiar dengannya lebih banyak jumlahnya. Anda lalu dapat terus mengganti alokasi ini selama dua minggu.
Makan di Tempat Lain
Jika kucing Anda makan di rumah tetangga, situasi ini harus ditangani dengan baik. Mungkin juga kucing Anda memakan mangsa liar. Namun kucing biasa membutuhkan banyak tikus untuk memuaskan nafsu makannya. Yang lebih mungkin yaitu dia menerima masakan dari daerah lain, misalnya tetangga.
Jika Anda tahu ke mana kucing Anda pergi, bicarakan dengan orang yang bersangkutan. Kucing yakni manipulator utama. Sangat mungkin bahwa beliau menipu orang untuk berpikir bahwa dia kesasar.
Jika Anda tidak tahu ke mana kucing Anda pergi, Anda mungkin harus menaruhnya di dalam rumah. Ini akan sedikit sulit pada mulanya. Kucing yang terbiasa dengan kebebasan mampu menjadi sedikit stres dikala dipelihara di rumah.
Jika Anda sabar, kucing Anda akan mengikuti keadaan. Pastikan kucing Anda menerima hiburan yang cukup. Jika dia tidak mampu menghibur dirinya sendiri di luar, ia pasti merasa seperti di rumah.
Tidak Sehat
Jika kucing Anda tidak makan, dia mungkin merasa tidak yummy badan. Ini mampu jadi sakit gigi yang menciptakan makan menjadi sukar, yang biasa terjadi pada kucing. Jika kucing Anda sakit gigi, makan akan kian memperburuk duduk perkara ini. Tanda-tanda bahwa kucing Anda mengalami sakit gigi mencakup:
- Secara terencana memukuli ekspresi mereka
- Mengiler
- Bau ekspresi
- Enggan grooming
- Gusi yang merah dan meradang
- Gigi lepas atau akar yang terbuka
- Marah saat disentuh di sekeliling lisan
Sakit gigi bukan satu-satunya penyakit yang membuat kucing tidak bisa makan. Hewan peliharaan Anda mungkin menderita diabetes, penyakit hati, masalah ginjal, atau kanker. Seekor kucing yang tidak bisa makan selama 24 jam mesti diperiksakan ke dokter binatang.
Kucing Memakan Sebagian Makanannya dan Mengubur Sisanya
Ini memperlihatkan bahwa kucing Anda tidak memiliki selera makan yang rakus seperti yang Anda kira. Ada kemungkinan kucing Anda berburu atau makan di daerah lain. Jika ini masalahnya, ikuti saran yang sudah ditulis sebelumnya.
Atau kucing Anda mungkin saja bertambah bau tanah. Kucing renta sering kali kurang lapar sebab mereka mengkremasi lebih sedikit energi alasannya adalah pola hidup mereka yang tidak banyak bergerak. Dalam suasana seperti itu, ubah kebiasaan makan kucing Anda.
Dua atau tiga porsi lebih kecil mungkin lebih baik dibandingkan dengan satu kali makan besar. Selama kucing Anda menerima nutrisi dan kalori yang cukup, tidak persoalan bagaimana itu terjadi.
Mungkin mangkuk makanan mengusik kucing Anda. Jika mangkuk itu kecil, kucing bisa frustrasi sebab itu mengganggu kumisnya. Ini jauh lebih berguna dibandingkan dengan kedengarannya. Jika terus berlanjut, kucing Anda akan mengasosiasikan masakan dengan rasa sakit dan menjadi enggan makan banyak. Dalam kondisi mirip itu, gunakan mangkuk yang lebih luas.
Cawan atau piring kecil ialah wadah alternatif yang berfaedah. Piring tersebut mesti rata dan tidak mengusik kumisnya. Juga, cawan tidak akan memuat terlampau banyak kuliner. Seekor kucing dengan nafsu makan menyusut akan menyaksikan mangkuk yang ditumpuk sedikit menakutkan.
Kebiasaan Kucing Meminta Makanan Lalu Menguburnya
Kebiasaan kucing Ini memberikan duduk perkara mental dibandingkan dengan penyakit fisik. Kucing Anda berusaha mendapatkan perhatian Anda atau mempunyai dorongan psikologis. Yang terakhir lebih mencemaskan. Kucing mampu mengidap OCD yang menjadikannya terlibat dalam perilaku berulang. Seringkali ini tidak memberikan faedah positif bagi kucing.
OCD kucing lazimnya disebabkan oleh stres atau kecemasan. Jika kucing Anda merasa tidak menerima perhatian yang cukup, beliau akan mengambil tindakan. Tidak ada pemilik binatang peliharaan yang hendak mengabaikan seruan masakan dan kucing Anda tahu ini.
Mengeong dengan cara itu akan selalu menerima reaksi. Sayangnya ini mampu membuat frustrasi saat kucing Anda menolak makanan dan meminta lebih banyak. Setiap kali Anda bereaksi dengan memperlihatkan kuliner kucing, Anda memperkuat sikap mereka.
Bicaralah dengan dokter hewan kalau kucing Anda menawarkan gejala OCD. Anda mungkin juga perlu rekomendasi dari behavioris. Anda mesti hingga ke akar kecemasan binatang peliharaan Anda. Penjelasan yang paling mungkin ialah sesuatu yang berubah, seperti kedatangan sesuatu yang baru di rumah, entah itu hewan peliharaan lain atau bayi baru.
Atau, mereka mungkin mempunyai kegiatan rutin yang tidak konsisten. Kucing perlu tahu bahwa mereka akan diberi makan dan bermain dengan pada waktu tertentu. Mereka mungkin binatang yang berdikari, tetapi kucing lebih suka konsistensi. Jika Anda membentuk acuan yang sanggup menerima amanah untuk hewan peliharaan Anda, stres mereka akan menyusut.
Cara Menghentikan Kucing Mengubur Makanan
Jika Anda ingin kucing Anda berhenti mengubur makanannya, ikuti langkah-langkah ini.
– Keluarkan mangkuk kuliner ketika kucing Anda berhenti makan, meskipun masih ada masakan di dalamnya.
– Cuci dan bersihkan mangkuk makanan kucing Anda secara terorganisir untuk menetralisir aroma masakan yang melekat.
– Pastikan kucing Anda menggemari merek dan jenis makanannya.
– Pastikan kucing Anda tidak makan di daerah lain. Taruh dia di rumah jika perlu.
– Cobalah memberi makan kucing Anda dalam jumlah yang lebih kecil, beberapa kali per hari.
– Buat kucing Anda terbiasa dengan kegiatan rutin yang terorganisir dan mahir. Ini mencakup masakan, permainan, dan perhatian umum.
Anda juga mampu mengalihkan perhatian kucing Anda dengan terapi korektif. Ketika beliau mulai mengubur masakan, alihkan perhatiannya dengan suara berisik. Berhati-hatilah semoga kucing Anda tidak mengaitkan konotasi negatif ini dengan makanan.
Perhatikan perilaku kucing Anda perihal mengubur kuliner dengan hati-hati. Seharusnya mudah untuk menghentikannya menggunakan usulan yang kami berikan di atas. Jika Anda tidak mampu melakukannya, itu menunjuk ke problem yang lebih besar.
Perilaku kucing mengubur makanan umumnya tidak berbahaya melainkan kebiasaan aneh kucing. Lagipula itu yakni naluri bertahan hidup dan kucing akan senantiasa patuh pada nalurinya. Yang paling penting ialah Anda memahami mengapa kucing Anda melakukannya.
Jika kucing Anda makan sedikit lalu mengubur sisanya, mampu dibilang ini yaitu skenario terbaik. Ini hanya menerangkan bahwa kucing Anda lebih menentukan beberapa makanan kecil. Jika kucing Anda tidak menunjukkan kecenderungan untuk makan sama sekali, Anda mesti mencari derma dari dokter binatang. Jika kucing Anda tidak makan, itu jauh lebih memprihatinkan daripada mengubur makanan.
Nah sekarang Anda telah paham kan mengapa kucing mengubur makanannya dan apa yang mesti Anda lakukan?