-->

Khofifah Meminta Maaf Soal Hut-Nya, Info Kerumunan Disebut Tidak Obyektif

SURABAYA, – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa jadinya meminta maaf soal beredarnya video kerumunan ketika perayaan ulang tahun dirinya di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Rabu (19/5/2021) malam. Ia menyebut, pemberitaan tentang program itu tidak obyektif.


Permohonan maaf ini dia sampaikan secara tertulis dan tersebar di aplikasi percakapan berjudul -Klarifikasi Resmi Dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa-.


“Saya mohon maaf yang sebesar- besarnya jika ada yang telah membaca berita atau video booming dengan suara pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa,” tulisnya dalam pesan yang diawali dengan salam, Sabtu (22/5/2021).


Khofifah berharap, permohonan maaf serta klarifikasi yang disampaikan bisa menawarkan isu secara jelas seputar peringatan ulang tahun dirinya. Walaupun menurutnya kabar tersebut telah diputarbalikan dari fakta sebetulnya.


Ia mengatakan, peringatan ulang tahun yang disebutnya sebagai selamatan itu digelar tanpa persiapan maupun sepengetahuan dirinya.


“Bahwa selamatan tanggal 19 Mei (2021), semua antisipasi tanpa sepengetahuan terlebih persetujuan aku. Berita yang timbul condong tidak faktual dan tidak obyektif,” katanya.




Berita sebelumnya:





Selain itu, dengan tegas Khofifah membantah ada lagu atau ucapan selamat ulang tahun seperti yang ada di video. Pun dengan bersalaman, apalagi potong kudapan manis tar juga dibilang Khofifah, tidak terjadi di dalam peringatan itu. Yang ada cuma bantuan anak yatim kemudian lantunan selawat Nabi Muhammad SAW.


“Sepuluh anak yatim, dan dua orang tim selawa dengan enam orang rebana. Selesai program mereka makan terus pulang,” lanjut mantan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Kerja ini.


Lalu disampaikan Khofifah, program juga diisi penyerahan buku penanganan Covid-19 buah karya Dr Suko Widodo dari Universitas Airlangga Surabaya.


Sementara mengenai siapa saja yang hadir dalam perayaan ulang tahun tersebut. Khofifah menyampaikan ada sebanyak 31 orang. Termasuk kedatangan Katon Bagaskara yang dikatakannya hadir sebab kebetulan penyanyi ibu kota ini ada acara di Surabaya.


“Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, Sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang. Ada grup musik yang biasa digunakan latihan OPD. Ada Katon Bagaskara sebab tanggal 18 sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya Pak Sekda (Heru Tjahjono),” rinci Khofifah.




Berita sebelumnya:





Dengan kedatangan puluhan orang itu ditegaskan Khofifah bahwa tidak ada kerumunan yang terjadi selama berlangsungnya program.


“Tempat di halaman luar Rumdin (Rumah Dinas) kapasitas wajar mampu seribu orang. Jika ditambah (halaman) samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yang hadir 31 orang plus 10 anak yatim dan delapan tim sholawat dan rebana,” bantahnya.


Sambil menerangkan bahwa tidak ada kerumunan dalam perayaan ulang tahun yang bukan inisiatifnya, gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini kembali meminta maaf kalau penduduk terganggu.


“Tidak ada terbersit planning syukuran bareng OPD. Apalagi pesta Ultah, jauh dari tradisi aku. Posisi bangkit adalah posisi jelang bubaran karena pada dasarnya undangan duduk. Kecuali tim katering dan bab umum,” ujar Khofifah.


“Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar- besarnya sudah menyebabkan situasi terganggu,” tutupnya.


 


Video HUT Khofifah Indar Parawansa:



 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel