-->

Kiat Budidaya Ikan Patin Dengan Omzet Prospektif

 


Budidaya ikan patin di Indonesia rupanya sudah menjadi hal yang lumrah dijumpai, khususnya bagi para peternak berpengalaman. Pemilihan jenis ikan patin tentu bukan tanpa alasan, melainkan sebab ikan ini memang memiliki pasar yang cukup luas dengan harga yang terbilang tinggi. Ikan patin juga tidak akan mengalami penurunan usul alasannya sejauh ini angka permintaannya selalu meningkat. Selain itu, ikan patin juga termasuk berpengaruh sehingga mudah dibudidayakan dan ini bisa mengurangi resiko kerugian. 


Apakah anda juga menjadi bagian dari orang-orang yang terpesona ingin membudidayakan ikan patin? Jika iya, maka pribadi saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini. Kali ini kami akan membagikan beberapa cara dan kiat dalam budidaya ikan patin yang mampu menghasilkan omzet jutaan rupiah.


 



Langkah-Langkah Budidaya Ikan Patin hingga Masa Panen


Umumnya, tidak sedikit pengusaha pemula yang menyingkir dari bisnis budidaya ikan seperti ini. Alasannya takut tidak sukses  dan langsung terbayang repotnya berbudidaya ikan. Namun apakah anda tahu bahwa budidaya ikan patin tidak sesusah yang dibayangkan lho. Anda semua mampu dengan mudah membudidayakan ikan patin dengan beberapa tips berikut ini: 


1. Mencari Lokasi yang Tepat


Lokasi adalahhal yang utama dikala berbudidaya ikan patin, alasannya adalah intinya ikan patin memiliki habitat di alam bebas atau sungai. Untuk budidaya ikan patin ini Anda mesti mengenali syarat tempat yang sesuai untuk habitat ikan patin. Oleh alasannya adalah itu, Anda wajib memperhatikan sejumlah hal berikut saat menentukan daerah budidaya ikan patin:



  • Pilih daerah budidaya ikan patin di area dengan jenis tanah lempung alasannya adalah sesuai untuk dijadikan bak.

  • Usahakan kawasan berada di area yang terbuka dan menerima pencahayaan matahari dengan baik.

  • Usahakan air yang anda pakai untuk mengisi kolam budidaya ikan patin bersih, tidak keruh atau tercemari limbah berbahaya.

  • Suhu air yang ideal adalah 26-28 derajat Celcius.

  • pH air dengan keasaman 6,5-7 (pH patokan).

  • Alternatif tempat lainnya guna budidaya ikan patin bisa menggunakan model karamba bila lokasi tempta tinggal anda akrab dengan sungai, bendungan, maupun irigasi lainnya dengan arus yang tidak besar.


 


2. Memilih Bibit Ikan Patin yang Berkualitas


makan ikan patin kuantan, makan ikan patin di temerloh, makan ikan patin semasa mengandung, makan ikan patin semasa berpantang, makan ikan patin dalam pantang, makan ikan patin di kuantan, makan ikan patin mahal, makan ikan patin rm 13000, makan ikan patin saat hamil muda, ikan patin terbesar di dunia, ikan patin hias, ikan tapah terbesar di kalimantan, benih ikan patin, ikan patin goreng, mancing ikan patin


Faktor kesuksesan dari budidaya ikan patin kedua terletak pada bibit ikan patin sendiri. Jika masih baru mencar ilmu budidaya ikan patin, kami merekomendasikan Anda untuk memakai bibit yang dibeli dari peternak, di samping lebih singkat, mutu bibit tidak diragukan lagi. Setelah Anda berhasil budidaya ikan patin, barulah anda bisa mencar ilmu pemijahan bibit patin sendiri. Dalam menentukan bibit ikan patin, usahakan untuk mengamati beberapa hal berikut:



  • Perhatikan bentuk bibit bibit ikan patin yang bermutu. Biasanya mempunyai bentuk yang simetris, ukuran antara kepala dan badan seimbang.

  • Memiliki pergerakan lincah, sungut sempurna, tidak terdapat luka, warna badan tampak mengkilat dan cerah.

  • Pilih ukuran bibit ikan yang seragam untuk menghindari urusan kanibalisme meskipun itu jarang terjadi.

  • Bibit yang Anda pakai harus berasal dari induk berbobot dengan mutu yang bagus.

  • Tanyakan soal penyakitnya, apakah bibit tersebut pernah terjangkit penyakit atau tidak. Tanyakan pula bagaimana perlakuan bibit sebelumnya, apakah memakai probiotik, vitamin, atau antibiotik.


 


3. Pemeliharaan yang Tepat


Meski budidaya ikan patin termasuk cepat, tentu saja Anda juga mesti melaksanakan pemeliharaan yang tepat agar ikan patin dapat dipanen dengan ukuran besar serta berkualitas baik. Ada beberapa hal yang perlu diamati dalam tahapan perawatan ikan patin, yakni selaku berikut:



  • Kolam budidaya ikan patin yang kurang baik mampu mengakibatkan ikan gampang terserang penyakit dan maut. Sehingga upayakan air di bak berasal dari sumber yang bersih. Apabila bak terlalu asam anda bisa memberikan kapur semoga pH stabil.

  • Sebelum bibit dimasukkan ke dalam bak, anda bisa melaksanakan pemupukan terlebih dahulu. Tujuan pemupukan ini yakni untuk memicu perkembangan pakan alami yang dibutuhkan oleh ikan.

  • Pemberian pakan yang sedikit demi sedikit pada pagi dan sore hari wajib dilakukan pada bibit yang gres dimasukkan dalam kolam dan pastikan jangan memberi makan pelet apalagi dahulu. Biarkan bibit memakan zooplangton yang telah tersedia di bak. Setelahnya baru sedikit demi sedikit bisa diberikan pakan pelet. Jumlah perlindungan pakan pada ikan Patin berubah di setiap bulannya sebab harus anda sesuaikan dengan suasana kemajuan ikan. Umumnya pakan yang mampu diberikan perhari yakni 3-5% dari berat tubuh ikan.


 


4. Penanganan Hama dan Penyakit Ikan Patin


Salah satu tantangan dan dilema budidaya ikan patin yaitu hama dan penyakit. Cegah susukan masuk hama itu dengan memasang lampu penerangan di akrab bak. Hama biasanya tidak mau masuk pada area yang ada sinar lampunya. Penyakit ikan patin secara umum mampu mengakibatkan bisul atau non-jerawat. Dengan memberantas hama dan penyakit melalui penanganan yang sempurna, maka ikan bakal tumbuh dengan baik dan kualitasnya pun jauh lebih baik.


Sedangkan untuk ikan yang telah terjangkit penyakit, maka anda sebaiknya memisahkan ikan tersebut dari bak semoga tidak mencemari kondisi kesehatan yang yang lain. Anda mampu mengkarantina ikan sampai sembuh dan sehabis itu baru kembalikan lagi ke bak bareng ikan patin yang lain.


 


5. Memahami Proses Panen yang Tepat


Tips terakhir adalah dalam memanen ikan dengan proses yang sempurna sehingga nantinya ikan tidak cacat atau mengalami kerusakan saat dipanen. Usahakan melakukan penangkapan ikan lewat bagian hilir dan mulai bergerak ke bab hulu. Sehingga saat ikan didorong dengan kere maka ikan patin bakal terpojok ke bab hulu. Pemanenan ini sungguh menguntungkan alasannya adalah ikan tetap menemukan air yang segar dan ajal ikan mampu dihindari.


 


6. Pemasaran Ikan Patin


Setelah melalui kurun panen, maka anda mampu segera melaksanakan pendistribusian ikan patin. Di Indonesia sendiri ikan patin sungguh diminati dalam bentuk segar untuk diolah menjadi berbagai menu masakan. Proses pemasaran ini juga semestinya cepat dilakukan karena ikan yang segar akan mengeluarkan kualitas terbaiknya dan tentu saja mempunyai harga lebih mahal. 


 


Ayo Budidaya Ikan Patin Sekarang Juga


Setelah anda membaca beberapa langkah di atas, pastinya anda telah semakin sadar bahwa pembudidayaan ikan patin ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan. Selama ini, para pembudidaya ikan patin pun bisa meraih omzet hingga jutaan rupiah setiap bulannya. Bahkan tak jarang ada pembudidaya yang bisa menerima omzet ratusan juta rupiah dalam setahun. Namun tentu saja itu semua membutuhkan perjuangan, mulai dari lahan yang luas sampai banyak sekali resiko kerugian. 


Dalam bisnis pastinya ada banyak  duduk perkara dan hambatan, demikian halnya dengan bisnis budidaya ikan patin. Namun semua mampu dilalui jika mau konsentrasi dan konsentrasi dalam menjalaninya. Kembangkan bisnis secara bertahap dan senantiasa konsentrasi pada pada dasarnya hingga nantinya bisnis Anda bisa meningkat pesat.


Dan demikianlah beberapa ulasan singkat yang mampu kami bagikan. Semoga berguna dan selamat menjajal !


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel