-->

Kiat Dongkrak Penampilan Derkuku

Tips Dongkrak Performa Derkuku Ala H.Widodo Bekasi


Umbar Bersama Betina, Panzer Mampu Tampil Maksimal


 


Memiliki burung mutu menjadi dambaan seluruh dekoemania. Terlebih bila kualitas tersebut bisa ditunjukkan oleh sang burung saat tampil dalam gelaran lomba. Kebanggaan akan melekat dalam diri sang pemilik burung. Namun demikian hal itu bukanlah sesuatu yang gampang. Ada kalanya burung elok dan bermutu tidak bisa memberikan performanya dikala berada di atas kerekan.


H.Widodo (kanan), sekarang mampu tersenyum pasca Panzer mau tampil

Tidak mau bunyi apalagi hingga mengeluarkan bunyi gacor, bukanlah hal yang baru di dunia kegemaran derkuku dan juga dalam hobi yang lain. Dalam sebuah penyelenggaraan kontes derkuku kerap kali disaksikan ada burung manis dan mewah, tetapi tidak bisa mengeluarkan suara bagusnya.


Kesaksian beberapa juri saat berada di lapangan menyampaikan bahwa bahwasanya ada burung mewah tetapi tidak bisa tampil optimal. Kenyataan ini semakin memperkuat bahwa memperlihatkan suara burung di lapangan bukanlah duduk perkara gampang. H.Widodo dekoemania Bekasi menjadi salah satu yang pernah mengalami hal demikian.


Panzer, satu diantara sekian orbitan miliknya ialah acuan derkuku yang mengalami realita bahwa tak pernah bisa tampil maksimal dikala dikerek di arena kontes. “Panzer awalnya sukar sekali gacor di lapangan dikala saya bawa ke lomba, padahal jikalau di rumah selalu mengeluarkan suara indahnya,” jelas H.Widodo.


Sudah tidak terhitung berapa kali dikerek bahkan sudah beberapa kali dibawa ke kontes baik Liga Derkuku Jabodetabekar (LDJ) maupun Liga Derkuku Indonesia (LDI) di Yogyakarta maupun di Wates Kediri. Berbagai cara sudah dilakukan dengan menunjukkan vitamin baik minyak ikan maupun kacang ijo, tetapi tetap saja masih tak maumengeluarkan alunan suara merdu dan indahnya dikala berada diarena


“Saya sempat agak putus asa juga bagaiman bikin Panzer suara di kontes untuk menandakan mutu suaranya yang istimewa,” lanjut pemilik HWD Bird Farm Bekasi. Diinformasikan oleh H.Widodo bahwa Panzer ialah derkuku ring HWD 178  yang sekarang usianya telah 10 bulan. Anak dari Bolodewo.derkuku ring B2W 1665.


Bolodewo yakni basic blood dari HWD Bird Farm .Karena Bolodewo yakni burung mutu 5 warna dan peraih piala Mahkota Raja Paku Alam Cup dan Hamengku Buwono Cup tahun 2016 dan gelar bergengsi lain baik LDJ maupun LDI.


Panzer bareng betinanya di sangkar umbaran

Panzer juga mewariskan suara mutu 5 + warna seperti indukannya. Dalam keadaan dimikian H.Widodo berinisiatif untuk mencarikan betina bagi Panser selaku jodohnya . Setiap hari Panzer di umbar dengan betinanya. Mulai jam 08.00 pagi hingga jam 12.00 siang Panzer dikerek. Selesai dikerek kemudian dimasukan lagi ke umbaran diaduk dengan betinanya.


Setiap kamis pagi  dimandikan dan diloloh kacang ijo sebanyak 10 butir ketika menjelang kontes, hari minggu pagi. Hari Sabtunya Panzer dan betinanya dimasukan ke kandang lomba hingga hari minggu, berikutnya dibawa kelokasi kontes. Baru di lapangan, betinanya diambil, lalu dipindah kesangkar lain, lalu Panzer dikerek .


Dan luar biasa alhasil. “Alhamdulillah Panzer bunyi gacor dan mengeluarakan suara indahnya ketika tampil di atas kerekan. Bendera 5 warna selama tiga babak dan bendera 4 warna satu babak berhasil dicapai Panzer,” kata H.Widodo lagi. Performa tersebut ditunjukkan saat tampil di kelas Senior dalam gealran LDJ pada Minggu 12 Agustus 2018 di lapangan Khytavin Bekasi.


Kenyataan inilah yang mengakibatkan H.Widoao semakin yakin dan semangat untuk mengobritkan Panzer dalam beberapa gelaran berikutnya. “Insya Allah nanti tanggal 09 September saya bawa lomba HB Cup di Jogja, gampang-mudahan Panzer bisa moncer dan bersaing dengan burung-burung jawara di kelas Senior lainnya, aamiin,” harap H.Widodo lagi.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel