Komplotan Perampas Hp Dan Motor Di Sidoarjo Digulung
SIDOARJO, -Para tersangka pelaku perampasan handphone (HP) dan motor dengan kekerasan di kawasan Kecamatan Taman, Sidoarjo, diringkus Unit Reskrim Polsek Taman.
Mereka yaitu A Syaiful (23) warga Dusun Sambikerep, Desa Jemundo, Kecamatan Taman dan M Suci Dinosya (25) warga Dusun Bendo, Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Sidoarjo.
Selain dua pelaku tersebut, satu lagi masih dalam pencarian (DPO). “Satu sukses kabur dikala kami kerjakan penangkapan, tapi identitas telah kami kantongi,” kata Kanit Reskrim Polsek Taman Iptu Sugiono, Rabu (20/1/2021).
Sugiono mengatakan, penangkapan kedua tersangka itu bermula dari banyaknya laporan yang masuk ke Mapolsek Taman. Para saksi pun dimintai keterangan dan mendapati ciri-ciri pelaku.
“Yang lapor sudah ada tujuh orang. Dimungkinkan lebih dari tujuh,” terangnya.
Setelah menerima ciri-ciri persekutuan tersebut, petugas langsung melakukan pengusutan dan sukses mendapatkan para pelaku di kawasan Wage, Kecamatan Taman, Sidoarjo. “Kami amankan di overpass wage,” ucapnya.
Selain pelaku, beberapa barang bukti juga turut di amankan. Diantaranya motor Honda GL (hasil curian), Honda Supra (fasilitas pelaku), dan senjata tajam.
Dari pengesahan tersangka, sebelum mereka beraksi, mereka mengaku menenggak minuman keras terlebih dahulu dikawasan Desa Bringinbendo. Setelah itu, mereka meminjam motor milik temannya.
Mereka kemudian berkeliling mencari mangsa. Nah, dikala dikawasan Kletek, para pelaku ini menyaksikan seseorang mengendarai motor sambil mendapatkan telepon. Tanpa pikir panjang mereka eksklusif merampas handphone kemudian kabur ke arah timur.
Sampai di tempat Desa Kedungturi, tepatnya di pertigaan Ispatindo, mereka terus ke selatan. Sampai di overpass Wage, mereka menyaksikan mangsa lagi yakni seorang pengendara.
“Mereka memotong laju kendaraan dan lalu menghajar korban yang masih di atas motor dan meminta kendaraan korban sambil menodongkan senjata tajam,” jelentrehnya.
Kepada petugas, tersangka juga mengaku merampas handphone milik muda-mudi yang tengah pacaran di kawasan Puspa Agro beberapa hari yang kemudian. “Mereka juga yang melaksanakan,” pungkasnya.