-->

Kriteria Penilaian Lomba Merpati Setempat Jenis Songkop



Merpati endemic jenis songkop ialah merpati local Indonesia, selaku klangenan dan hiburan gethakan bagi sebagian penduduk jawa timur, gres tamat tamat ini sekitar tahun 2012an  mulai menyebar keseluruh penggemar didaerah daerah lain, seiring dengan demam isu dan semaraknya perkembangan merpati hias di Indonesia. Begitu pula dengan ragam dan keindahannya makan merpati ini selain menjadi merpati gaburan/gethakan, maka menjadi merpati kecantikan juga, dalam artian dipelihara karena bentuk dan markingnya indah, dengan kepala berwarna senada dengan warna ekor, sedangkan badannya putih higienis tanpa bercak warna lain. Berikut criteria evaluasi merpati local jenis songkop menurut group FB IEPC Indonesian endemic pigeoncommunity, biar mampu menjadi materi contoh breeding dan pengembangannya
 




Pendahuluan: penilaian untuk Ras Songkop dibagi pada empat faktor utama ialah: Bentuk dan Ukuran
Kepala, Leher, Tubuh, dan Kaki. Keseimbangan dari empat aspek itulah yang paling dibutuhkan.

1. BENTUK DAN UKURAN KEPALA = 34 poin
a) Bentuk dan Ukuran Paruh panjang berwarna hitam / Coklat paruh memanjang dan lancip seperti anak
panah (*) = 5 poin
b) Ukuran Tengkorak Kepala yang Besar, Gagah = 4 poin
c) Hidung kecil tidak mengembang, permukaanya berwarna putih higienis dengan pangkal hidung kelihatan
berwarna putih (*) = 4 poin
d) Dahi kepala yang sedikit cembung kelihatan melingkar, dari pangkal paruh hingga ke belakang = 6 poin
e) Tatapan mata yang tajam burung kelihatan buas = 2 poin
f) Warna mata yaitu merah / kuning, dan ada warna lain ialah hitam (*) = 5 poin
g) Jambul kecil tidak melingkar, hanya di bagian belakang dan mengarah ke satu titik atas = 4 poin
h) Kombinasi dari kesemuanya yang harmonis = 4 poin

2. LEHER = 20 poin
a) Bentuk dan ukuran leher besar kelihatan gagah, bentuk dada lebar dan kekar = 5 poin
b) Warna bulu leher dari ujung kucir hingga bawah tembolok atau bawah dada berwarna megan / Coklat
(Merah Bata) harus bentuk tepat/simetris dan warna bulu pada bagian belakang leher bab atas
hingga badan dan sayap kecuali ekor berwarna putih bersih, terdapat gradasi / garis warna di bab
tembolok yang melingkar hingga ke belakang ujung kucir / jambul (Ciri Khas) (**) = 15 poin
3. TUBUH = 36 poin
a) Ukuran tubuh besar, kekar = 6 poin
b) Bentuk kedua sayap simetris kebelakang, dan panjangnya tidak melampaui panjang ekor = 2 poin
c) Bentuk ekor lurus dan mengumpul tidak mengembang ke samping = 2 poin
d) Warna bulu pada tubuh, dan sayap, bersih mulus berwarna putih (Ciri Khas) = 10 poin
e) Warna bulu pada ekor higienis berwarna Megan / Coklat (merah bata) (Ciri Khas) (***) = 10 poin
f) Posisi berdiri datar membentuk sudut kurang lebih 70- 80, dan tegap = 3 poin
g) Keseluruhan kondisi anggun, = 3 poin

4. KAKI = 10 poin
a) Warna kulit kaki merah higienis mengkilap dan berbulu putih bersih yang lebat (Ciri Khas) = 7 poin
b) Kuku berwarna hitam, Bentuk tulang jari-jari keseluruhan simetris dan kuat berdiri sempurna tidak
terlalu menekuk(*) = 3 poin

Note :
(*) Untuk kombinasi warna paruh, mata dan kuku dan pangkal hidung selain warna hitam ada warna lain yakni
putih dan ketiganya ini serasi dengan warna bulu hitam / megan dll nilai poin seri
(**) Motiv warna bulu Megan / Coklat pada gradasi warna dihentikan lebarnya melampaui atau kurang dari itu
(***) Motiv warna lain, pada bulu ekor berwarna megan atau Coklat (merah bata) atau lainnya mulus
mengkilap maka nilai poin seri
Catatan Khusus : Jika terdapat perbedaan warna pada bulu leher dan warna bulu pada ekor yang tidak se warna /
seragam memiliki nilai (+) Plus tersendiri dengan komplemen poin 25 poin

DISQUALIFICATIONS:
Merpati tidak memiliki kucir/ jambul
Gradasi garis warna megan terlalu ke belakang tidak ke ujung kucir / jambul
Gradasi garis warna megan pada tembelok terlalu ke atas tidak full ke bawah tembolok
Tidak mempunyai simbar
Warna bulu pada ekor tidak ada / kurang terperinci
Adanya tanda burung sakit: batuk, pilek, goam, diare, dsb;
Adanya tanda burung cacat : kaki berselaput, rahang bengkok, dan cacat lainnya;
Adanya parasite di tubuh: kutu, tungau, dsb.


merpati songkop warna merah setok lebih susah dicari



jenis merpati lokal songkop dalam peternakan




peternakan merpati songkop di pawiro bird farm




merpati lokal jenis songkop-pawiro bird farm


anakan merpati lokal jenis songkop lebih mudah dirumahkan bagi penggemar gres





alamat farm: 
KANDANG 1, jalan bendo tritis km 11, dsn mading gandekan rt 3, trirenggo, bantul, jogjakarta

KANDANG 2, jalan parang tritis km 11, dsn belukan sabdodadi, bantul, jogjakarta 

kontak person pawiro doro/ervan, +628122752987 (telp, sms/WA)

  mitra konsultasi,pengadakan peralatan ternak, tempat pakan merpati anti tumpah, sarang, sangkar knockdown, jamu dan obat-obatan

melayani pengantaran merpati, finch, dove keseluruh  indonesia, via kereta, pesawat udara, titip travel dan bus



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel