Liga Derkuku Bali 2018
Liga Derkuku Bali Seri I di Padanggalak
DK 460 Milik Hendro Tembus Enam Warna
Setelah melaksanakan pemanasan sebulan kemudian dalam gelaran latber, pada Minggu 18 Februari 2018 di lapangan Padanggalak Kesiman Denpasar digelar Liga Derkuku Bali seri I yang dihadiri deku mania Bali dan Situbondo. Perang bintang betul-betul terjadi sesuai selebaran yang dipublish di medsos. Dihakimi oleh juri derkuku bertaraf nasional, evaluasi berlangsung fairplay dan sungguh-sungguh mencari burung yang bermutu.
Sejak babak pertama dimulai, para deku mania telah mulai bingung menanti gacoannya memanggung di gantangan. DK 460 yang diusung Hendro langsung unjuk suara. Dengan cepat bendera lima warna diraihnya sebab gaco yang gres sepekan ditransfer dari Solo dengan harga 55 juta itu rajin berbunyi. Di babak kedua pertandingan masih dilanjutkan. Lagi-lagi DK 460 melesat meninggalkan musuh-lawannya.
Bendera lima warna kembali ditemukan. Pangeran Bali yang diusung Budi/Een tidak inginketinggalan. Pelan-pelan bendera empat warna sukses dicapai. Semakin panas, para kontestan semakin menawarkan kualitasnya. Di babak ketiga DK 460 makin ciamik. Tengahnya terdengar makin tebal dan ujungnya bengung dan panjang. Kualitas suaranya yang besar pun kian mantap terdengar, DK 460 jadinya menemukan bendera enam warna. Pangeran Bali, Tetuko dan begitu juga Mahkoto Romo berupaya menyusul namun cuma sanggup sampai di bendera empat warna.
Masih menyisakan satu pertandingan lagi di babak epilog, lagi-lagi DK 460 tidak terbendung. Bendera enam warna kembali diperolehnya dan memutuskan DK 460 berada di puncak kelas dewasa senior. Disusul Pangeran Bali di posisi kedua, Tetuko di tangga ketiga dan Mahkoto Romo di posisi keempat.
Di kelas akil balig cukup akal ingusan, yang banyak diikuti gaco dari Situbondo terjadi persaingan sengit antara gantangan 54, 80, 73 dan 57. Dari babak ke babak bendera empat warna dicapai sebab rata-rata bersungguh-sungguh berbunyi. Namun di babak ketiga MKB yang diusung Sandiyasa sukses memberikan perfomanya dengan meraih bendera lima warna. MKB balasannya berhasil menjadi yang terbaik di kelas remaja anabawang.
Sayang LDB yang dibungkus apik dengan mendatangkan juri bertaraf nasional, bahkan dedengkot derkuku Bali Bpk Dalip khusus hadir di tengah-tengah deku mania Bali dan hasil akhirnya bakal menentukan poin tertinggi untuk memilih burung terbaik LDB di akhir tahun, beberapa jawara tidak menyerahkan identitas juara. Ketua PPDSI Bali Made Tendha mengucapkan terima kasih terhadap seluruh deku mania yang sudah hadir dan berharap di seri II yang bakal digelar 25 Maret mendatang seluruh deku mania Bali ikut berpartisipasi.
