-->

Liga Derkuku Bali Seri Iii 2018

Liga Derkuku Bali Seri III 2018


Produk Jawa Mendominasi Kejuaraan


 


Gelaran Liga Derkuku Bali Seri II, Minggu 22 Juli 2018 mengisyaratkan begitu dominannya derkuku ternakan farm yang ada di Jawa. Dua kelas yang dilombakan, mayoritas yang mengisi daftar kejuaraan yaitu derkuku yang lahir dari kandang farm yang ada di Jawa. Sebuat saja Cakra, yang unggul sebagai juara pertama di kelas Dewasa Senior, orbitan Hendro Denpasar adalah derkuku produk B2W Bird Farm Yogyakarta.


Peraih juara Dewasa Yunior pose bareng usai mendapatkan penghargaan dari panitia.

Belum lagi daftar juara lain pada kelas yang serupa, banyak diisi oleh derkuku produk tanah Jawa. Begitu juga dengan juara pertama di Kelas Yunior, yaitu Putri Solo orbitan Wayan Suka Denpasar Bali yaitu juga produk KBS yang ialah farm asal Solo. Nama-nama lain yang ikut mengisi daftar kejuaraan dikelas ini secara umum dikuasai berasal dari tanah Jawa.


Pemenang merayakan kemenangan dikala dinobatkan sebagai juara dikelasnya.

Meski demikian, keadaan ini tidak menyurutkan dekoemania Bali untuk terus eksis menyemarakkan kegemaran derkuku di pulau Dewata. Sepertinya dekoemania Bali menghendaki gelait kegemaran derkuku tumbuh dan timbul lagi. Kenyataan ini dilakukan dengan menghadirkan juri dari Jawa mirip Kamto Blitar dan Arief Ketosono, keduanya dari Jawa Timur.


Arya Kamandanu milik Made Tenda lolos selaku juara 3 kelas Yunior.

Rais, sebagaipanitia menyampaikan bahwa opsi untuk menghadirkan juri dari Jawa dengan impian juri-juri yang ada di Bali mampu belajar banyak pada keduanya. Sebaliknya Arief dan Kamto dibutuhkan mampu menularkan ilmunya pada juri dan juga dekoemania. “Selama ini dikala kami menggelar acara, baik itu liga ataupun lomba nasional, juri yang dihadirkan selalu berasal dari Jawa,” jelas Rais.


Haryanto, salah satu tokoh dibalik sukses penyelenggaraan Liga Derkuku Bali

Masih berdasarkan Rais, keadaan hobi derkuku di Bali ketika ini memang lagi dalam tahap menuju arah yang lebih baik. Sempat vakum beberapa ketika akhir aktivitas masing-masing personel, sehingga membuat aktivitas disini mengalami kemandekan. Namun pada gelaran yang menempati lokasi di Bedngandang Sanur Denpasar Bali, cukup mendapatkan respon dari dekoemania lokal.


I Wayan Suka (kiri), selalu mendukung setiap kegiatan hobi derkuku di Bali.

Sekitar 40 peserta di dua kelas yang dilombakan ikut ambil bab. Hadir dalam program tersebut I Wayan Suka, ketua PPDSI Pengda Bali, Haryanto tokoh derkuku Bali dan beberapa tokoh lainnya. “Kami mengucapkan banyak terima kasih terhadap seluruh peserta yang telah mendukung gelaran ini dan tidak lupa kami juga meminta ma’af kalau ada hal-hal yang kurang berkenan,” imbuh Rais.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel