-->

Longsor 70 Meter Di Desa Krosok Tulungagung, Jalan Masuk Utama Antar-Desa Terputus

TULUNGAGUNG, -Bencana longsor terjadi di Desa Krosok Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung pada Senin (22/2/2021) sekitar pukul 03.00 Dinihari.


Pasca-longsoran tersebut, masih terdapat kesempatanlongsor susulan sebab masih sisakan 20 meter tanah yang retak.


Selain memutus saluran utama warga Desa Krosok, akhir longsor tersebut juga merusak lahan sawah warga.


“Sekitar 70 meter yang telah longsor. Ada 90 meter dulu yang retak,” terang Susanto Kepala Desa Krosok, Senin (22/2/2021).


Menurut Susanto, akhir putusnya kanal jalan ini, jalan masuk warga menjadi terdampak. Karena jalur Desa krosok, Desa Ngluntung, dan Desa Talang, ke arah timur Dusun Babatan terputus.


“Jalur itu akses utama di Kecamatan Sendang bagian tengah, kesudahannya memutar ke Dusun Tambak Desa Krosok, terus ke Dusun Pabyungan Desa Picisan, terus ke arah Desa Ngluntung, lebih jauh sekitar 2,5 meter,” paparnya.


Susanto menjelaskan, retakan tanah mulai terihat semenjak 1 tahun lalu. Bahkan tahun ini direncanakan ada perbaikan.


“Memang 1 tahun yang kemudian telah ada ada retakan, lepas itu Dinas Pertanian telah menganalisa ini. Tahun ini rencana mau di bangun,” terangnya.


Sementara itu pihak desa ataupun warga yang tanah sawahnya terdampak longsor masih belum melakukan penghitungan kerugian. “Terjadi retakan di tengah sawah. Kerugian sementara itu belum dihitung,” pungkasnya.


BPBD Tulungagung juga telah meninjau lokasi bersama rombongan Forkopimda pada Senin (22/2/2021) siang. Menurut BPBD, proses perbaikan bisa menelan ongkos sampai Rp 500 juta.


“Kalau misalnya dibangun tembok pengaman Rp 500 juta. Bahkan bisa lebih dari itu,” kata Kepala BPBD Tulungagung Soeroto


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel