Masalah Mayit Bayi Terbakar Di Jember, Polisi Periksa 9 Saksi
JEMBER, -Polisi terus menyelidiki perkara bayi terbakar yang ditemukan warga di pinggiran sungai Dusun Kramat, Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat, Rabu (18/11/2020) lalu. Bahkan terkait pengungkapan masalah tersebut, Polsek Kalisat berkoordinasi pribadi dengan Polres Jember.
“Kemarin tim Reskrim dari Polres Jember turun ke lokasi dan ketika ini (perkara bayi terbakar itu) masih dalam tahap pengusutan,” kata Kapolsek Kalisat AKP Sukari dikala dikonfirmasi lewat ponselnya, Jumat (20/11/2020).
Sukari menyampaikan, untuk proses pengusutan dengan melaksanakan investigasi saksi, saat ini masih terus dikerjakan. “Total ada 9 saksi yang sudah kami periksa,” katanya.
Namun demikian, Sukari enggan menerangkan secara konkret semua orang saksi yang telah diperiksa itu. “Intinya hingga dikala ini masih tahap pengusutan,” sambungnya.
Lebih lanjut ketika ditanya wacana apaka telah ada titik terang terkait pengungkapan pelaku yang disangka selaku pembakar bayi malang itu. Sukari pun enggan menunjukkan informasi terang.
Diberitakan sebelumnya, Rabu (18/11/2020) kemarin warga di Dusun Kramat, Desa Sebanen, Kecamatan Kalisat dikejutkan dengan penemuan bayi yang dalam kondisi terbungkus kain hitam dan kondisi tubuhnya terbakar sebagian.
Diduga bayi malang itu sengaja dibakar, alasannya di lokasi insiden ditemukan sepasang sandal japit berwarna biru yang diduga milik pelaku.
Bayi berjenis kelamin wanita itu dimengerti gres dilahirkan dengan umur kandungan 9 bulan. Berdasarkan informasi dokter dari RSD Kalisat, saat diketahui dari ukuran tubuh bayi tersebut.
Kemudian iktikad bayi malang itu dibakar setelah dilahirkan, dikuatkan dengan ditemukannya ari-ari (placenta, red) tidak jauh dari tubuhnya.