-->

Menangani Derkuku Tidak Mau Bunyi

Mengatasi Derkuku Tidak Mau Bunyi



Mengatasi Derkuku Tidak Mau Bunyi – Pada biasanya semua jenis burung yang ada di alam mempunyai kemampuan berkicau secara alamiah. Bahkan akan makin meningkat seiring kemajuan umurnya. Akan namun, terdapat beberapa perkara yang menjadikan burung belum mau memberikan kualitas kicauannya meskipun umur dari burung tersebut telah dewasa. Hal ini juga mampu dialami oleh jenis burung derkuku. Dimana intinya burung jenis ini diketahui baik dari kicauan atau manggungnya. Atau terdapat kasus lainnya ialah ada beberapa burung yang umumnya gacor menjadi macet untuk berbunyi. Faktor yang mempengaruhi kemacetan suara pada burung termasuk burung derkuku dapat disebabkan oleh aspek lingkungan dan kondisi burung itu sendiri yang tidak selamanya stabil.


Mengatasi Derkuku Tidak Mau Bunyi


Burung derkuku atau burung jenis apapun yang macet bunyi mampu disebabkan sebab persoalan penurunan kondisi kesehatan, keadaan mental yang terganggu ataupun adanya dilema lingkungan yang tidak mendukung. Hal tersebut mesti secepatnya terselesaikan semoga kondisi burung dapat normal dan bisa berkicau dengan baik. Untuk itu, dibawah ini beberapa penyebab dan cara Mengatasi Derkuku Tidak Mau Bunyi.


1. Burung Tidak Sehat


Penyebab burung derkuku tidak lagi berbunyi yaitu salah satunya sedang mengalami sakit yang jarang disadari oleh pemilik. Seperti halnya burung kicauan lain, burung derkuku yang sedang sakit kerap kali memiliki sikap lesu, nafsu makan menyusut, mata senantiasa terpejam dan lainnya. Untuk itu cara menangani yang mampu anda kerjakan ialah dengan memberinya pelengkap atau multivitamin khusus buat burung yang sedang sakit. Anda bisa mendapatkannya di kios atau toko burung. Kemudian hindarkan dari pemandian dan penjemuran lalu tempatkan burung di dalam kandang dalam keadaan dikerodong.


2. Burung Sedang Stress


Burung yang kalah mental setelah melakukan perlombaan dapat menjadikan tertekan dan mentalnya mampu berurusan. Bahkan dapat menjadikan burung tersebut macet berbunyi. Cara menanggulangi hal ini anda mampu melaksanakan pertolongan pakan bermutu berbentukEF yang berfariasi. Agar mental burung cepat kembali normal, terlebih dahulu anda perlu mengasingkannya dari semua jenis burung kicauan.


3. Burung Terkena Virus Pada Tenggorokan


Masalah yang lain adalah burung derkuku atau burung kicauan lainnya mampu mengalami penyakit tenggorokan yang mampu menjadikan burung macet berbunyi. Ini dapat ditandai dengan ciri-ciri burung mengalami sesak nafas, sering minum, dan terdengar suara ngorok pada nafasnya. Cara Mengatasi Derkuku Tidak Mau Bunyi tersebut yakni dengan memberinya air minum dari rebusan daun sirih dengan dosis seperlunya. Sering-seringlah ganti air minumnya dengan air matang dan bersihkan kawasan makan serta minumnya secara rutin.


4. Burung Masih Giras


Burung derkuku yang pada tahap permulaan berada di lingkungan yang asing atau baru, biasanya memerlukan proses untuk mengikuti keadaan biar dapat mengeluarkan suara kicauannya. Cara menangani dilema ini anda mampu melaksanakan pemandian berkala setiap pagi dan sore, sepekan sekali nada dapat menerapkan terapi8 mandi jam 07.00 malam sampai basah kuyup. Ketika sedang beristirahat kerobong sangkarnya dan gantung burung ditempat yang ramai biar ia mampu elbih beradaptasi.


5. Umur Burung Masih Muda


Hal lainnya yang mampu menjadi penyebab burung derkuku macet suara biasanya dikarenakan umurnya belum remaja. Namun, umumnya umur muda sekalipun burung kicauan akan mampu berbunyi meskipun pelan. Burung yang masih berumur muda masih memerlukan proses untuk menuju ke tampilan yang lebih matang. Sehingga cara mengatasinya anda mampu memberinya pakan berbentukEkstra fooding atau EF, dekatkan dengan burung master yang mampu memicu burung muda untuk menirukan bunyinya.


Itulah beberapa cara untuk Mengatasi Derkuku Tidak Mau Bunyi yang dapat anda coba kerjakan di rumah untuk menanggulangi burung yang macet suara. Sehingga burung kicauan anda dapat kembali normal dan berbunyi mirip lazimnya .


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel