-->

Menangani Penipuan Penjualan Burung Online

Mengatasi Penipuan Penjualan Burung Online


Suasana Lomba LDJ Putaran 3
Suasana Lomba LDJ Putaran 3

 


Mengatasi Penipuan Penjualan Burung Online – Bertransaksi online memanglah mudah bahkan hal tersebut telah dirasakan oleh banyak masyarakat. Namun sayangnya, akomodasi transaksi tersebut justru banyak disalahgunakan untuk mendustai pengguna internet dalam hal jual beli online. Maraknya masalah penipuan jual beli online ini salah satunya ialah perdagangan burung.


Untuk itu, perlu tahu bagaimana cara Mengatasi Penipuan Penjualan Burung Online. Berikut ini ada beberapa tips untuk para kicau mania agar terhindar dari penipuan perdagangan burung online.


Jangan Terburu – Buru Mengajukan Penawaran


Jika kalian melihat iklan burung kicauan dijual dengan harga yang berlainan dari harga pasaran, semestinya kalian jangan terburu –buru mengajukan penawaran. Karena bila kalian terburu – buru mengajukan penawara, si penipu biasanya akan terus mengejar-ngejar kalian utamanya lewat sms atau telepon. Kalian simpan dulu informasinya kemudian periksa kembali profil penjual. Jika kalian merasa pernah melihat gambar atau video burung yang mau dijual, tingkatkanlah kewaspadaan.


Mengecek Foto Burung Yang Dijual


Banyak penjual yang memakai foto yang sudah ada di internet dengan alasan bahwa burungnya belum di foto. Apapun argumentasi yang diberikan, yang paling penting adalah keadaan burungnya sesuai dengan foto atau informasi yang diberikan. Jangan hingga kalau sudah bertransaksi ternyata kondisi burung tersebut tidak cocok dengan keterangan.


Kalian bisa mengecek foto tersebut tidak mengambil dari internet dengan menggunakan Google Image. Caranya ialah dengan buka alamat images.google.com lalu upload foto atau gambar tersebut. Bila kalian memperoleh gambar tadi di internet memiliki arti pelakunya hanya mengambil foto di internet, bukan dari foto asli burung peliharaannya.


Jangan Langsung Transfer Uang


Kalian jangan eksklusif oke untuk mentransfer sejumlah uang jikalau kalian belum benar – benar yakin. Kalian bisa meminta santunan sobat untuk menganalisa alamat lengkap penjual, mungkin juga kebetulan sahabat kalian berada satu lokasi dengana alamat si penjual.


Memanfaatkan Rekening Bersama


Akan lebih berfaedah dan juga aman kalau kalian menggunakan pihak ketiga dalam bertransaksi secara online, misalnya seperti Rekening Bersama. Apalagi sekarang sudah banyak pelayanan RekBer (Rekening Bersama) di internet yang berfungsi memberikan ketentraman dalam bertransaksi.


Tata cara Rekber yakni selaku berikut:

– Pembeli mentrasnsfer duit senilai harga burung yang dibelinya terhadap pihak ketiga (RekBer)

– Pihak RekBer akan mengonfirmsi penerimaan duit kepada pedagang

– Penjual akan mengantarkan burung kepada pembeli

– Saat burung hingga ke alamat pembeli, pihak RekBer akan mengantarkan uang tersebut terhadap pedagang .


Nah, dengan cara seperti ini pembeli dan penjual akan sama – sama tidak dirugikan. Namun sayangnya masih banyak pedagang dan pembeli burung via online enggan memanfaatkan kemudahan ini karena terlalu ribet. Padahal meskipun ribet, cara ini jauh lebih kondusif.


Pembelian Burung Melalui COD


Jika kalian bertransaksi lewat COD (Cash On Delivery), maka harus dikerjakan dengan rasa saling yakin. Kalian yakin penjual jujur, dengan burung yang dibawanya. Penjual pun juga yakin bahwa kalian memang bermaksud membeli burung miliknya. Jadi dalam hal ini pembeli telah memahami resiko berbelanja burung melalui COD.


Sebelum pedagang dan pembeli melaksanakan deal atau persetujuan, sebaiknya keduanya bisa saling terbuka satu sama lain. Maksudnya disini penjual menjelaskan kondisi burung yang akan dijual dan pembeli mengecek kondisi burung yang mau dibelinya. Selain itu, bila pedagang dan pembeli sudah mengatur waktu dan tempat untuk berjumpa maka kedua belah pihak harus betul-betul datang ke lokasi tersebur tepat waktu.


Nah, itu saja pembahasan wacana cara Mengatasi Penipuan Penjualan Burung Online yang tepat. Semoga berguna.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel