-->

Mengapa Kucing Muntah? Pelajari Penyebab Dan Cara Mengatasinya

SURABAYA, – Kucing bagi sebagian orang ialah hewan yang menggemaskan. Bulunya yang lembut dan tingkahnya yang acap kali lucu, membuat orang terpesona untuk menjadikannya binatang peliharaan.


Namun demikian, seperti halnya hewan-hewan peliharaan yang lain, kucing ada kalanya mengalami keadaan tertentu yang secara umum tidak menyenangkan, contohnya kucing pipis sembarang pilih [baca: Tips Mengatasi Kucing Pipis Sembarangan], bulunya yang indah rontok [baca: Penyebab dan Cara Mengatasi Bulu Kucing Rontok] atau kucing datang-datang muntah.


Khusus soal kucing yang mengalami muntah-muntah, ada beragam kemungkinan penyebab yang perlu dikenali, sebelum lalu mengambil tindakan tepat untuk mengatasinya.


Berikut ini ulasan menarik soal penyebab kucing mengalami muntah-muntah dan cara mengatasinya, dikutip dari laman hewanee.


Penyebab kucing muntah


1. Memakan bulu


Kucing mampu muntah bulu atau biasa disebut sebagai hairballs. Hal ini sungguh wajar terjadi alasannya adalah kucing sering menjilati bulunya untuk membersihkan badan.


Bulu yang rontok secara tak sengaja masuk ke tubuhnya lewat kerongkongan. Kucing pun tersedak sampai memuntahkan bulu tersebut bareng makanan-makanan yang telah disantap si kucing.


Tak perlu cemas dengan muntah bulu ini, alasannya kucing biasanya mengobati sendiri, yakni dengan mengunyah daun atau rumput kemudian memuntahkannya.


2. Kebanyakan makan


Pemberian masakan yang terlalu banyak selain tidak baik juga mampu menciptakan kucing muntah kuning.


Muntahan berwarna kuning yang keluar dari kucing ialah materi masakan yang telah masuk di dalam tubuhnya.


Sebagai pemilik, seharusnya bijak dalam memberikan kuliner terhadap kucing. Jangan terus memberinya makan lantaran terpengaruhi untuk membuatnya gendut.


3. Menelan benda abnormal


Penyebab lain kucing muntah yakni benda aneh yang masuk ke mulutnya. Sama mirip hairballs tadi, kucing sangat peka terhadap kemungkinan-kemungkinan benda gila yang masuk ke tubuhnya.


Respon alamiahnya tentu dengan memuntahkannya bareng kuliner. Makara, kamu tak perlu cemas bila penyebabnya ialah sebab menelan benda asing.


Yang perlu dikhawatirkan ialah jika kucing terus menerus muntah tetapi tidak ada benda yang keluar dari mulutnya. Bila mendapati kondisi tersebut, segeralah membawanya ke dokter binatang.




Artikel menawan yang lain:





4. Keracunan kuliner


Hal ini paling sering menjadi penyebab kucing muntah. Kucing yang muntah bisa jadi sebab keracunan makanan yang telah disantap maupun tertelan secara tidak sengaja.


Kucing memiliki rasa ingin tau yang tinggi sehingga beliau sangat tertarik dengan makanan-masakan gres. Biasanya beliau mulai memakannya, dan jika tubuh tak mendapatkannya maka respons alamiahnya akan memuntahkan kuliner tersebut.


Yang berbahaya yaitu kalau kucing asal pilih makan dan yang beliau makan yakni racun berbahaya. Dampak terburuknya adalah kucing bisa muntah terus-jalan masuk, lemas dan kejang.


5. Hamil


Tidak hanya manusia yang merasa mual dikala awal-awal periode kehamilan, karena kucing pun demikian. Hal ini disebabkan alasannya adanya pergeseran hormon di dalam tubuh serta rahim yang berisi janin.


Saat kucing mual, maka dia akan memuntahkan semua makanannya. Sebagai pemilik, perhatikan sikap kucing ketika dan apastikan apakah dia sungguh-sungguh hamil ataupun tidak.


6. Virus panleukopenia


Virus Panleukopenia bisa menciptakan kucing muntah dan mencret. Virus ini menyerang organ pencernaan kucing sehingga akan sungguh berbahaya dikala kondisi imun kucing sedang drop.


Selain muntah dan mencret, kucing juga tidak aktif bergerak dan lemas. Dia juga kehilangan nafsu makan, tidak seperti hari-hari biasanya. Sebaiknya segera bawa kucing ke dokter binatang untuk menerima perawatan.


7. Penyakit pencernaan


Selain virus Panleukopenia, penyebab kucing muntah yang lain bisa berasal dari beberapa penyakit yang menyerang tata cara pencernaan. Jangan pernah anggap kucing masuk angin, karena mampu saja ini lebih berbahaya dari tampaknya.


Misalnya, radang usus yang membuat kucing muntah lendir berwarna kuning. Lebih parah lagi kucing mampu mengalami muntah darah.


Jika kondisinya demikian, maka terjadi pendarahan di organ dalam kucing dan harus dilakukan investigasi lebih lanjut oleh dokter.




Artikel mempesona yang lain:





Mengatasi kucing muntah


1. Jauhkan benda yang menciptakan muntah


Cara ini dilakukan untuk kucing dengan penyebab muntah yang tidak berbahaya mirip tersedak hairballs, kemasukan benda abnormal, dan terlalu banyak makan. Maka Jauhkan baik itu kuliner, benda aneh yang membuatnya muntah.


Hal ini bertujuan supaya kucing tak melaksanakan kembali perbuatannya. Atau Kamu mampu memberikan sedikit jeda makan kepada kucing sehabis muntah.


Jauhkan makanan dan beri jarak agak usang hingga 10 jam untuk tak memberikannya minum dan makan. Jika kucing sudah lapar dan mulai mengeong, secepatnya beri makan dan minum.


Lihat responnya, bila sudah kembali beraktivitas biasa, maka dia telah sembuh.


2. Beri Minum air kelapa


Jika penyebab kucing muntah yaitu alasannya adalah keracunan, kamu bisa memberi tunjangan pertama dengan menunjukkan minum air kelapa.


Air kelapa memiliki kandungan yang berfungsi untuk mengeluarkan racun. Atau kamu juga bisa menggunakan ramuan air kelapa yang dicampur minyak goreng.


Coba cekoki kucing dengan memakai pipet atau suntikan yang tidak ada jarumnya. Namun untuk perawatan lebih lanjut, ada baiknya secepatnya bawa kucing ke dokter.


3. Obat cacing untuk kucing


Kucing yang cacingan lazimnya muntah makanan disertai cacing. Selain itu, mereka kurus kering walau diberi makan banyak. Bila kucing cacingan, semestinya segera dibelikan obat di apotek.


4. Bawa ke dokter


Untuk penyebab muntah kucing yang lain, tidak ada opsi lain selain membawanya ke dokter. Bagaimanapun, dokter binatang menjadi orang yang mahir untuk mengetahui cara mengobati kucing muntah.


Hanya dokter binatang yang bisa menentukan bahwa si kucing terjangkit virus panleukopenia, mengalami radang usus, atau mengalami gangguan liver. Maka jangan ragu untuk secepatnya menjinjing kucing kamu ke dokter.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel