-->

Mengenal Jenis Ular Weling Yang Berbisa Dan Mematikan

Bagi beberapa pecinta satwa, memelihara ular memberi sensasi tersendiri yang tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. Setidaknya inilah yang menjadi dasar kepercayaan sebagian orang untuk memelihara ular berbisa, mirip contohnya jenis ular weling. Ular weling sendiri ialah jenis yang sungguh berbisa dan mematikan. Bahkan menurut penelitian, sehabis tergigit oleh ular weling, maka seseorang akan merasa mati rasa sampai sesak napas dan terjadi pembengkakan. Jika tidak segera dikerjakan, maka hal tersebut mampu menjadikan kematian. 


Dan untuk anda yang ingin mengenal lebih lanjut tentang jenis ular weling, maka seharusnya anda membaca ulasan di bawah ini apalagi dahulu. Dengan mengetahui ciri dan karakter ular, maka anda bisa meminimalkan resiko yang tak diharapkan. Terlebih untuk anda yang ingin memelihara selaku hewan kesayangan di rumah, pasti mesti melaksanakan tindak prefentif guna mengurangi resiko untuk anda dan keluarga. 


 



Mengenal Jenis Ular Weling yang Berbisa dan Mematikan


Ular Weling dan Ular Welang Berbeda, tapi Tetap Berbisa Mematikan ...


Berikut ini sudah kami himpun beberapa ciri dan huruf dari ular weling yang berbisa, silahkan simak untuk mengetahuinya lebih lanjut.


 


1. Karakteristik Fisik Ular Weling


Ular weling (Bungarus candidus) ialah jenis ular berbisa yang berasal dari suku Elapidae. Ular ini tubuhnya terbilang sangat ramping dan tidak begitu panjang. Biasanya panjang dari ujung kepala sampai ekor cuma sekitar 100 cm dengan panjang maksimal 155 cm. Ular ini memiliki ciri utama berupa tubuh yang belang dengan hitam putih. Umumnya ada sekitar 30 belang hitam dari kepala sampai ekornya. Biasanya di unsur belang juga ada bercak kehitaman dan kecoklatan.


 


2. Penyebaran dan Populasi Ular Weling


Populasi ular weling menyebar di seluruh negara wilayah Asia Tenggara. Mulai dari Thailand, Kamboja, Vietnam, Singapore, Malaysia, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri populasi ular weling mampu anda temui di Sumatra, Jawa, Bali dan Sulawesi. Ular ini kadang kala didapatkan di kawasan dataran rendah sampai wilayah berbukit ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Ular weling hidup di hutan dataran rendah yang lembab atau kering, hutan mangrove, semak belukar, perkebunan, lahan pertanian, hingga di akrab pemukiman penduduk. Mengingat habitat alami mereka yang memang sudah makin menipis, maka wajar kalau ular ini lebih memberanikan diri untuk keluar sarang dan mencari makanan di erat pemukiman penduduk. 


weling


 


3. Perilaku dan Kebiasaan Ular Weling


 


Ular ini tergolong nokturnal atau baru aktif setelah gelap. Itu artinya, mereka lebih menentukan beristirahat di siang hari dan menyimpan tenaga untuk berburu sehabis matahari terbenam. Mereka lazimnya juga tidak akan menggigit di siang hari, kecuali betul-betul merasa terancam. Mangsa utama ular weling adalah katak, kadal, ataupun jenis ular lain yang dianggapnya bisa dimangsa.


 


4. Bisa yang Lebih Berbahaya dari Ular Kobra


Bisa ular weling termasuk jauh lebih berbahaya dari bisa kobra. Ular ini memiliki bisa yang bersifat neurotoxic dan menyerang jaringan saraf sampai menyebabkan kelumpuhan. Dari skala LD-50, bisa dari ular weling jauh lebih mematikan dan mampu menciderai manusia dengan sungguh fatal, bahkan berujung pada ajal. Sekitar 50% permasalahan  dari gigitan ular weling di insan, hampir seluruhnya berakhir dengan akhir hayat. Untuk menetralkan bisanya pun dibutuhkan anti-bisa yang spesifik.


 


5. Efek Mematikan Bisa Ular Weling


ular weling


Gigitan ular weling secara biasa memang tidak mengakibatkan jerawat atau rasa sakit yang berlebihan. Tapi akhirnya mampu sangat fatal andai tidak segera dikerjakan. Berdasar gosip dari Department of Medicine di Chulalongkorn University, korban yang digigit ular weling akan merasakan mual, muntah, lemas dan rasa sakit di otot hingga lebih dari 30 menit setelah digigit. Satu jam kemudian, kelopak mata mulai terasa berat dan kelumpuhan oculomotor terjadi serta terasa sesak di dada. Delapan jam sehabis gigitan, korban mulai merasa hambatan ketika bernapas dan harus segera mendapat pertolongan dengan respirasi mekanik. Jika selama 12-24 jam gigitan tidak ditangani, maka beresiko menyebabkan ajal.


 


Tips Memelihara Ular Berbisa yang Mematikan


Setelah mengetahui beberapa ciri dan abjad mematikan dari ular weling, apakah anda masih kepincutuntuk memelihara jenis ular berbisa? Jika iya, kami memahami betul kehendak dan cita-cita tersebut memang susah untuk dibendung. Oleh karena itu, sebaiknya anda juga mempersiapkan langkah-langkah prefentif selaku berikut:


 


1. Pelihara di Lokasi Terpisah


Bagi anda yang ingin memelihara ular berbisa, maka usahakan memiliki ruang khusus untuk binatang tersebut. Beberapa ular juga mampu dipelihara di akuarium tertutup. Namun ular yang lebih besar terkadang ditaruh di kandang dengan epilog kawat. Sebaiknya jauhkan kandang ular dari fauna lain, terutama yang sama mangsanya. Ular mampu terprovokasi dengan kehadiran binatang-binatang tersebut dan menjadi kasar. 


 


2. Jangan Memegang Ular dengan Tangan Kosong


Utamakan keselamatan ketika berkontak dengan ular peliharaan. Misalnya, saat memberi makan. Jangan pernah memegang atau berkontak dengan ular cuma dengan tangan kosong alasannya walau telah menjadi peliharaan, insting untuk menggigit masih ada. Cobalah menggunakan benda pengaman seperti tongkat saat berinteraksi. Anda juga dapat memakai kaus tangan tebal bila hendak memegang ular yang berbisa. 


 


3. Pangkas Kebun dan Pekarangan Rumah


Mereka yang merawat ular kerap kali juga mempunyai persediaan pakan, misalnya tikus, katak atau binatang lain. Nah, pakan-pakan ini dapat memanggil ular lain guna datang, utamanya bila anda tinggal di wilayah yang menjadi habitat ular. Karenanya, jikalau rumah anda mempunyai pekarangan yang rimbun maka anda harus terorganisir memangkasnya. Sebab, ular paling senang berdiam di salah satu bebatuan atau semak belukar. Namun, jika pekarangan bersungguh-sungguh dipangkas, ular tidak akan betah untuk berdiam di sana alasannya adalah merasa habitatnya diacak-acak dan diganggu.


 


4. Membersihkan Tempat Tinggal Ular


Pastikan anda senantiasa membersihkan kandang ular dari kuliner-masakan sisah, seperti tikus, katak, atau ayam. Usahakan untuk tidak memanggil binatang lain untuk datang dan mengganggu ular serta menciptakan kandangnya higienis juga akan mengurangi kehendak kelaparannya. 


 


5. Jangan Panik jikalau Ular Lepas


Jika tak sengaja ular peliharaan lepas dari kandang dan ia berkeliaran bebas maka anda mesti bisa untuk menahan diri biar tidak panik dan tetaplah diam. Sebab, pandangan dan telinga ular bantu-membantu tidak tajam. Ular kerap kali mendeteksi sensor gerak dan panas hingga-sampai dia tidak menyerang objek yang membisu. Bahkan sekalipun anda sebelumnya bergerak, hentikan gerakan dikala itu juga. Jika memang memungkinkan, anda bisa mulai mengendalikan taktik untuk menangkapnya kembali sesudah ular itu dirasa sudah pergi dari ruangan. Jika merasa tidak bisa, jangan ragu untuk memanggil profesional untuk menolong anda. 


ular


Nah, demikianlah beberapa ulasan yang mampu kami bagikan untuk anda seputar ular weling yang berbisa dan mematikan. Bagi anda pecinta binatang reptil dan melata yang ingin memelihara ular, maka pastikan untuk memprioritaskan keamanan. Semoga ulasan ini berguna dan selamat bersenang-bahagia dengan ular kesayangan anda.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel