Seorang Peziarah Didapatkan Meninggal Di Belakang Makam Troloyo Mojokerto
MOJOKERTO, – Seorang peziarah makam Syekh Jumadil Kubro atau yang lebih diketahui dengan sebutan Troloyo di Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas tergelatak di ruko belakang kompleks makam tersebut, Kamis (24/06/2021) pagi.
Informasi yang dihimpun, laki-laki itu bernama Imam Bukhori (72) warga Desa Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
Jasad korban kali pertama dimengerti oleh pemilik ruko, Renggo Prasnowo (40) warga desa lokal, dikala dirinya datang ke rukonya sekitar pukul 07.00 WIB.
“Tadi pagi dikala aku datang ke ruko telah memperoleh ia (korban) posisi tidur dan meninggal dunia,” katanya di lokasi.
Renggo menjelaskan, sejak tiga hari yang lalu korban memang tidur di rukonya. Namun sebelumnya, korban umumnya tidur di masjid yang ada di dalam area kompleks makam Troloyo.
“Biasanya beliau tinggal di Masjid. Terusnya kebutulan ada tempat, penduduknya mau tinggal di sini (ruko) ya tidak apa-apa. Dia peziarah dan telah tiga hari ada di sini, ” ujarnya.
Pantauan dilokasi, korban gres dievakuasi sekitar pukul 11.00 WIB, alasannya adalah menanti pihak keluarga dari kota Pasuruan dan ambulans yang mengangkutnya.
Kanit Reskrim Polsek Trowulan, Edy Jarwoko menyampaikan, hasil identifikasi sementara tidak didapatkan gejala kekerasan. Ia belum mampu memutuskan penyebab kematianya.
“Dugaan sementara aku belum bisa menyimpulkan, kini dibawa ke rumah sakit untuk visum dan autopsi. Keterangan dari keluarga yang tiba kesini, ialah anaknya korban mempunyai riwayat sakit jantung,” terangnya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan beberapa saksi, korban telah sejak beberapa hari yang kemudian berada di area makam untuk ziarah.
“Istilahnya lelaku, ziarah semenjak beberapa hari yang lalu,” imbuhnya.
Korban dibawa ke RSUD Sudiro Husudo dengan ambulans relawan LPBI-NU Kabupaten Mojokerto.