-->

Mewaspadai Cacar Air, Berlajar Cendekia Bersama Rsud Jombang

JOMBANG, – Bila Anda mengeluhkan si Adik yang tiba-tiba demam dibarengi munculnya benjolan atau ‘plenting-plenting kemereahan yang berisi air, dan terlihat mirip melepuh, tidak usah cemas. Itu ialah tanda-tanda penyakit Varicella atau Chickenpox atau Cacar Air.


Demikian disampaikan dokter Andri Catur Jatmiko dalam program Humas RSUD Jombang Menyapa, Kamis (15/4/2021).


Penyakit yang lazimnya disebut cacar air itu, menurut Andri Catru Jatmiko, disebabkan oleh Virus Varicella Zoster. Di antara gejalanya yaitu flu-like symptom mirip kecapekan, pusing, demam, menggigil, dan nyeri sendi.


“Varicella atau Chickenpox atau Cacar Air ini menyerang semua rentang usia namun anak- anak cuma 90%, hingga sekarang Indonesia belum ada data Nasional mengenai penyakit Varicella atau Chickenpox atau Cacar Air,” ujarnya.


Menurutnya, infeksi virus Variccela itu sejenis dengan Corona dan telah lama didiskusikan, pelajari serta didapatkan dalam bentuk ekpresi bengkak virus pada kulit. Karena ekpresi di kulit, sehingga orang mampu merasakan menyaksikan.


“Virus Variccela ekspresinya pada kulit sehingga tidak segawat virus Corona yang target khususnya ialah paru-paru. Penyebaran variccela virus sering terjadi dikala isu terkini hujan, faktor lingkungan mengakibatkan munculnya infeksi ini. Secara umum semua orang sudah terpapar oleh variccela virus semua tergantung dari imun atau daya tahan tubuh sama halnya dengan Corona,” ungkap Andri.


Pada stadium erupsi, lanjut Andri, pengidap cacar air mengalami vesikel yang berisi cairan jernih dan memiliki dasar eritematous, unumbilicated, bentuk tetesan embun (tear drops).


Selain itu, Variccela atau cacar air pada anak-anak tidak menimbulkan problem pada nafsu makan serta aktivitasnya.


Masuknya virus variccela atau cacar air ini lewat pernafasan lalu bermanivestasi pada kulit. Karena itu Andri menyarankan mesti memakai masker semoga tidak terjadi penularan.


“Secara teori seseorang mengalami variccela atau cacar air sekali seumur hidup, hal ini tergantung imunitas badan sedang bagus atau tidak saat diserang virus. Jika imun sedang bagus maka antibody bisa maksimal. Virus variccela ini bisa meninggalkan bekas pada kulit, ada yang cekung serta ada yang berbentukbenjolan,” terang Andri.


Sementara itu, diagnosa untuk variccela virus sebetulnya tidak ada yang spesifik, cukup mengandalkan penampakan klinis dari seseorang yang terpapar oleh inveksi variccela.


“Secara biasa untuk menanggulangi pasien yang terpapar virus sama adalah dengan istirahat yang cukup, makan yang cukup, sumbangan vitamin sesuai SOP penanganan agar daya tahan tubuh lebih kuat. Sedangkan banyak ramuan-ramuan yang mampu menanggulangi variccela virus, akan tetapi lebih baik ditinggalkan alasannya mampu menjadikan inveksinpada kulit,” ujar beliau.


Bekas cacar air pada zaman dulu, berdasarkan dia, kerap menjadi masalah karena dimanipulasi dengan ramuan-ramuan sehingga menimbulkan jerawat


“Untuk itu, di RSUD Jombang melaksanakan pelayanan-pelayanan perkara penyakit dermatologi maupun kosmetik alasannya kita punya laser untuk perawatan perkara kelainan di paras . Selain itu, kita juga melayani menetralisir tahi lalat. Untuk tenaga medis yang melayani, satu dokter yaitu saya sendiri,” katanya.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel