Sidak Toko Retail, Dinkes Tulungagung Tak Temukan Kuliner Kadaluwarsa
TULUNGAGUNG, – Menjelang idul fitri 2021, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulungagung melaksanakan sidak di sejumlah toko retail makanan pada Selasa (20/4/2021) pagi.
Petugas Dinkes tak memperoleh kuliner kadaluwarga dalam sidak tersebut. Namun demikian mereka mendapatkan makanan yang tidak memenuhi kriteria packing, izin edar, izin buatan dan keadaan kebersihan toko yang kurang pantas.
“Sesuai dengan tugas dan fungsi kami, maka kami melakukan sidak di sejumlah toko retail masakan, ada 4 toko ya sementara ini. Hasilnya kami peroleh makanan yang memiliki masalah dengan mutu kemasan, izin edar, bikinan. Kami juga menemukan toko retail kuliner yang abai kepada kondisi lingkungannya,” terperinci Kasi Farmasi dan Perbekalan Medis Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Maduki, Selasa (20/4/2021).
Atas temuan tersebut, pihaknya tidak pribadi menawarkan surat teguran ataupun sanksi, melainkan dengan pendekatan pembinaan. Hal itu dikerjakan alasannya adalah ketika ini Pemkab berupaya melakukan pemulihan ekonomi akibat pengaruh pandemi Covid-19.
“Untuk toko yang ditemukan kuliner berurusan dengan kemasan dan izin edar kita minta biar dijalankan pembenahan. Sedangkan untuk toko yang abai terhadap kondisi kebersihan lingkungannya untuk secepatnya dijalankan pembersihan,” jelasnya.
Menurut Masduki, efek negatif kebersihan lingkungan akan menjadi sarang tikus, bahkan dampaknya akan meluas kepada toko-toko yang yang lain.
“Kondisi lingkungan yang kotor memiliki peluang akan menjadi daerah bagi tikus, padahal bagi toko masakan tikus merupakan salah satu binatang yang harus disingkirkan. Bukan itu saja, contohnya di toko A lingkunganya kotor, itu juga akan meluas bagi toko milik B, C dan D yang berada di sekitarnya,” terangnya.
Secara keseluruhan dalam sidak pertama toko retail makanan di bulan bulan berkat ini, pihak Dinas Kesehatan belum menemukan masakan yang kadaluarsa dan seluruhnya dinyatakan dalam keadaan patut edar.
Sementara itu, Mei salah satu pedagang makanan di toko retail seputar Stasiun Tulungagung menuturkan, hasil dari sidak tersebut akan disampaikan kepada pemilik toko.
“Nanti akan kita sampaikan terhadap bos,” jelasnya.
Termasuk beberapa makanan yang dinyatakan tidak memenuhi standar secara manajemen.
“Kalau yang memilih makanan itu bisa dijual disini itu bos langsung, jadi tidak semua makanan bisa dijual di sini telah ada filternya,” pungkasnya.