Mobil Grand Max Ditabrak Ditabrak Kereta Api Di Perlintasan Tanpa Palang Pintu Jember
JEMBER, – Mobil Grand Max nopol B 9403 BCT ditabrak kereta api (KA) Probowangi jurusan Surabaya – Banyuwangi di perlintasan tanpa palang pintu. Tepatnya seberang jalan SPBU Jubung atau timur Terminal Tawangalun, Jumat (28/5/2021).
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 09.29 WIB, dan menimbulkan sopir, Adi Broto Prastianto (38) warga Desa Sukatani, Kecamatan Tangerang, Kabupaten Tangerang, harus menerima perawatan serius di Rumah Sakit Kaliwates karena mengalami luka cukup parah di kepala.
Sedangkan penumpangnya seorang sales Ahyudin (35) warga Jakarta Timur, hanya mengalami luka ringan lecet pada bab kaki.
Kapolsek Sukorambi AKP Sigit Budiono, kendaraan beroda empat grand max itu dimengerti memuat alat-alat pemanggang roti atau mikrowave untuk dijual.
“Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, hanya sopir dan penumpangnya yang luka dan menerima perawatan rumah sakit Kaliwates,” tuturnya.
Sigit menjelaskan, dikala insiden itu Kereta KA Probowangi melaju dari arah barat ke arah timur (stasiun Kota Jember). Sesampainya di perlintasan tanpa palang pintu, ada mobil Grand max melintas dari utara ke selatan.
“Mobil itu melintas tanpa (sopirnya) melihat kanan kiri. Padahal ada kereta yang hendak melalui. Nyelonong begitu saja, dan bagian bodi belakang kendaraan beroda empat tertabrak kereta. Sehingga mengakibatkan mobil penyok pada bab bodi belakang dan terlempar sejauh kurang lebih 10 meter dengan posisi mobil ada di sebelah kanan rel dari arah kereta melaju. Kemudian diderek, dan tadi dibantu Unit Laka Lantas Polres Jember,” jelasnya.
Sesaat sesudah kecelakaan itu, lanjut Sigit, kereta sempat berhenti beberapa menit. Dengan masinisnya memeriksa korban dan menelepon pihak keselamatan dari Stasiun Rambipuji.
“Selain itu juga untuk mengecek keadaan kereta api, yang kemudian dari insiden itu menelepon kami dan secepatnya kami tiba ke lokasi menawarkan derma,” katanya.
Setelah berhenti sejenak dan melakukan pengecekan, kereta api melanjutkan perjalanan ke Stasiun Jember.
Terpisah Pelakhar Manager Humas KAI Daop 9 Jember Radhitya Mardika membenarkan adanya kecelakaan antara kendaraan beroda empat grand max dengan KA Probowangi.
Dari kejadaian tersebut, perjalanan kereta sempat terlambat beberapa menit untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Kota Jember.
“Karena tadi sempat dikerjakan pengecekan pada tuas kereta yang mengalami kerusakan ringan karena bengkok sebelum melanjutkan perjalanan. Setelah dirasa kondusif, dan dicek. KA Probowangi kembali melaju ke Stasiun Jember kota. Karena insiden itu, laju kereta sempat terlambat kurang lebih 6 menit,” kata Radit.