Mulai Besok, Jalan Argopuro-Diponegoro Situbondo Ditutup Bagi Kendaraan Besar, Ini Sebabnya
SITUBONDO,– Selama enam bulan ke depan, arus lalu lintas mulai Jalan Argopuro sampai jalan Diponegoro Situbondo, akan ditutup untuk kendaraan besar dan transportasi umum. Ini dilaksanakan karena perbaikan jembatan di jalur tersebut.
Penutupan arus lalin untuk kendaraan besar mirip truk dan bus itu, akan dimulai Kamis (17/6/2021) besok mulai pukul 06.00 WIB hingga enam bulan ke depan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Situbondo, Tulus Prijatmadji menandakan, pada hari pertama penutupan akses jalan itu, hampir dipastikan akan banyak pengendara yang galau.
Karena itu, khusus di traffic light Jalan Basuki Rahmat (pertigaan SMK) akan diterjunkan personel Dishub dan kepolisian. “Bahkan, saban hari niscaya ada yang jaga di traffick light tersebut,” kata Tulus Prijatmadji, Rabu (16/6/2021).
Sedangkan, penjagaan tersebut tidak akan terus menerus. Namun, diperkirakan hanya satu ahad. Sebab, Dishub juga telah menyediakan media sosialisasi yang lain.
Seperti pemasangan banner di beberapa titik. “Pada banner itu sudah tertulis, ada pengalihan lalu lintas. Ada 20 banner yang kita pasang,” tambah Tulus.
Pagi ini memang belum dimulai pembongkaran jembatan di Jalan Dionegoro. Tetapi material telah banyak yang datang sehingga tidak memungkinkan dilewati kendaraan. “Makanya besok sudah tutup total di sana,” katanya.
Dengan penutupan arus kemudian lintas dari Jalan Argupuro hingga Jalan Diponegoro, diprediksi akan terjadi kemacetan di sepanjang jalan Basuki Rahmat hingga Jalan Ahmad Yani. Sebab, kendaraan dari arah timur yang lazimnya boleh belok ke selatan, kini pribadi ke barat melalui Jalan Ahmad Yani.
Tulus menambahkan, yang perlu diketahui, Jalan Argopuro ke arah barat bergotong-royong masih bisa dilewati. Akan tetapi tidak mampu eksklusif ke alun-alun karena jembatan terputus. “Jalan-jalan kecil di sungai tetap bisa dilewati. Artinya, sepeda motor masih mampu melalui,” pungkasnya.f