Paku Alam Yogyakarta
KGPAA Paku Alam Cup Yogyakarta
Bendera 6 Warna Antar Narasoma Raih Podium Pertama
Gelaran lomba derkuku tingkat nasional KGPAA Paku Alam Cup Yogyakarta menjadi pembuktian kehebatan Narasoma dalam menjaga puncak prestasi. Even yang ialah jadwal Liga Derkuku Indonesia 2018 Putaran IV ini memperlihatkan bagaimana Narasoma dikala berada di atas kerekan sambil mengeluarkan suara emasnya.
Alul-Alun Selatan Yogyakarta yang ialah lokasi digelarnya acara PPDSI ini menjadi saksi bisu bagaimana derkuku produk B2W 1418 ini menciptakan seluruh juri dan koordinator memilihnya sebagai juara di Kelas Senior. Menempati nomer kerekan 100 sepertinya angka tersebut juga layak disandangkan pada Narasoma.
Setelah melalui empat babak penjurian, tepat pada hari Minggu siang 06 Mei 2018, Narasoma kembali dinobatkan sebagai peraih podium pertama kelas Senior. Kepastian ini didapat sesudah juri menancapkan bendera koncer A persis pada kerekan nomer 100 milik Narasoma. Arief, coordinator juri asal Kertosono Jawa Timur mengakui kedahsyatan Narasoma.
“Saya kira burung yang dinomer kerekan 100 layak dan mutlak dapat juara pertama, sampai saat ini belum ada burung yang bisa menandingi,” terperinci Arief. Kemenangan Narasoma memang layak diberikan. Masih berdasarkan Arief, tiga babak berturut-turut Narasoma sukses mendapatkan bendera 6 warna.
“Burung dinomer kerekan 100 kualitas, mental dan tingkat kestabilan burung sangat cantik, makanya susah untuk dikalahkan,” lanjut Arief. Disusul lalu pada posisi kedua, Bandoro andalan Kho Liang Jakarta, derkuku bergelang YNT 110, berikutnya Bodronoyo milik Dr.Hartono Semarang ring B2W 1164.
Kemenangan Narasoma, nampaknya disertai pula kesuksesan produk B2W BF yang lain yaitu Basudewa yang juga menjangkau hasil bagus selaku juara pertama di kelas Yunior. Derkuku produk B2W ini makin melengkapi daftar perolehan juara pertama produk B2W. Untuk posisi kedua dikelas yang sama dicapai Sekar Kinanti orbitan Puji Sleman Yogyakarta, derkuku ternakan Kinanti 445.
Danan Jaya mahir Isnawan Yogyakarta ring B2W 2127 menyusul diurutan ketiga. Di Kelas Pemula, Ndoronggung derkuku orbitan H.Yusuf Hariyanto Bantul Yogyakarta memutuskan diri sebagai peraih posisi pertama. Derkuku bergelang YNT 48 ini tak bisa dilewati musuh. Menyusul lalu diposisi runner-up, masih produk yang serupa ialah YNT Bird Farm Yogyakarta lewat tampilan Gading.
Dan ditempat ketiga dicapai Ontoseno milik Sigit Sleman Yogyarkarta, derkuku bergelang SGT 21. Dari keseluruhan program berjalan sukses dan lancar. Hadir dalam program agena tahunan ini dekoemania dari Bali, Jawa Timur, Team Guyub Rukun, Solo, Semarang, Banjarnegara, Bekasi, Karawang dan Jakarta.