-->

Pantai Dubibir Situbondo, Tawarkan Wisata Hutan Mangrove 30 Ha Dan Hamparan Pasir

SITUBONDO, -Memiliki panjang pantai 150 kilometer.  Bahkan ialah pantai terpanjang di Jawa Timur,  sejumlah pantai di Kabupaten Situbondo,  mempunyai daya tarik tersendiri untuk dijadikan destinasi wisata alam.


Seperti destinasi rekreasi pantai  Dubibir di Dusun Pesisir, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Wisata alam yang berjarak sekitar dua kilometer dari Jalur Pantura Situbondo ini, menawarkan panorama alam hutan mangrove seluas 30 hektar dan hamparan pasir pantai sepanjang 1 kilometer.


Bahkan, semenjak dilaunching pada 2018 kemudian oleh kalangan sadar wisata (Pokdarwis) setempat, pantai wisata Dubibir di  Dusun Pesisir, Desa Ketah ini, dikenali  sudah menjadi daerah rekreasi favorit para turis, untuk berlbur bareng keluarganya.


Pasalnya, para wisatawan Pantai Dubibir, mereka tidak hanya dimanja dengan sejumlah spot foto di sepanjang  jogging track di tengah hutan mangrove menuju pantai, dengan panjang 200 meter  jogging track, namun para pelancong juga dapat menikmati indahnya hamparan pasir sepanjang 1 kilometer, yang dihiasi dengan puluhan tumbuhan cemara udang.


Rina (43), salah seorang turis asal Desa Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo menyampaikan,  dalam hari libur ditengah pandemi Covid-19, dirinya bersama keluarga menentukan berlibur  ke Pantai Wisata Dubibir, selain alasannya pemandangan alam hutan mangrove yang mengagumkan, tetapi hamparan pantai berpasir di pantai Dubibir juga sangat eksotis.


“Wisata pantai Dubibir yang berlokasi sempurna di bibir pantai  Dusun Pesisir ini, menyuguhkan suasana pedesaan yang masih asri lengkap dengan keteduhan pantai  yang memanjakan para pelancong, sehingga pantai Dubibir sangat sesuai untuk dijadikan kawasan berlibur bareng keluarga,”kata Rina (7/2/2021).


Menurutnya, sebab ditengah hutan mangrove seluas 30 hektar ada jogging track sepanjang 200 meter menuju pantai, sehingga para wisatawan dapat menyusuri hutan mangrove.”Bahkan, para turis dapat berfoto atau  mengabadikan momen berwisata disejumlah spot foto di tengah hutan mangrove pantai Dubibir, Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Jawa Timur,”bebernya.


Sementara itu, Ahmad Afandi Dahlan sebagaiketua Pordawis Pantai Wisata Dubibir mengatakan, dirinya bareng warga merintis rekreasi pantai dubibir semenjak tahun 2016 lalu, tetapi pantai wisata Pordawis ini gres dilaunching pada tahun 2018 lalu.


“Sedangkan nama pantai  Dubibir itu sendiri diambil dari adanya konferensi dua bibir pantai yang ada di Dusun Pesisir, Desa Ketah, sehingga anggota Pordawis sepakat memberi nama pantai rekreasi Dubibir,”kata Ahmad Afandi Dahlan.


Pria yang akrab diundang Alan menambahkan, selain memanjakan para pelancong untuk menyusuri hutan bakau atau mangrove seluas 30 hektar menuju pantai hamparan pasir yang cukup luas, namun di  pantai rekreasi Dubibir dirinya memanjakan para pelancong, dengan kearifan lokal, ialah suasana pedesaan yang asri, dengan budaya bahu-membahu yang masih terpelihara di Dusun Pesisir, Desa Ketah.


“Namun, di tengah pandemi Covid-19, kami menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, terhadap para pelancong yang berkunjung ke pantai Dubibir,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel