Pekalongan Bersenandung Iv
Pekalongan Bersenandung IV
Agenda Rutin Pertiga Bulan Kaprikornus Persatu Setengah Bulan
Kopdar DMP IV (Dekoemania Pekalongan) kembali digelar Pada Minggu 22 Juli 2018. Menempati lokasi di Karesidenan Pekalongan, gelaran ini menggunakan metode hanging. Namun alasannya tiangnya telah cukup tinggi sekitar 5 meter dari permukaan tanah, maka untuk memudahkan penerima panitia memasang kerekan ditaratak sehingga burung tetap dikerek .
Kegiatan ini tentunya menjadi bukti keberadaan hobi derkuku di Kota Batik. Itu artinya bahwa geliat kegemaran derkuku di Pekalongan masih terasa. Selama ini acara merena memang jarang dijalankan, maklumlah dekoemania disana cuma menggelar perrtemuan atau kerek bareng burung rutin tiga bulanan. Kesempatan ini menjadi ajang berkumpulnya para penghobi dan peternak derkuku.
Nampaknya, acara tiga bulanan bagi mereka dirasa begitu lama. Mereka baru mampu berjumpa dan bersilaturrahim hanya setiap tiga bulan. Artinya dalam satu tahun cuma ada tiga kali pertemuan. “Banyak yang menginginkan latber lebih cepat diadakan alias jangan terlalu lama sampai tiga bulan sekali,” terang Hartono, salah satu motor hobi derkuku di Pekalongan.
Setelah melalui diskusi yang melibatkan Habi Muh D’Shahah, tokoh derekuku Pekalongan, pengelola PPDSI Pekalongan dan beberapa dekoemania, karenanya dihasilkan sebuah keputusan bahwa latber berkala tiga bulanan dimajukan menjadi setiap satu setengah bulan sekali. Langkah ini diambil selaku wujud bahwa hobi derkuku semakin terbuka untuk bisa menjadikan kegemaran ini makin meriah.
Pasalnya dengan makin seringnya mereka berjumpa dan melaksanakan kegiatan berupa layber, maka akan merangsang dan menarik minat penduduk untuk menekuni hobi yang serupa. Sehingga diperlukan nantinya mampu mempercepat perkembangan kemajuan kegemaran derkuku di Pekalongan dan sekitarnya.
Setidaknya dengan memperpendek jadwal pertemuan dan latber, maka bisa mengurangi rasa bosan dan bosan sebab menanti ketika ngerek bersamayang terlalu usang. Harapan pengelola dan tokoh derkuku disana, nantinya kedepan kegemaran derkuku di Pekalongan terimbas dengan semakin semaraknya hobi yang ada di kawasan.