Pemkab Jombang Upayakan Penataan Kawasan Makam Kh A Wahab Hasbullah
JOMBANG, – Pemerintah Kabupaten Jombang segera mewujudkan pengembangan kawasan makam KH A Wahab Hasbullah di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas.
Kegiatan tersebut sebagai bentuk upaya pemerintah tempat untuk penataan sektor rekreasi religi di kota santri.
Sekretaris Bappeda Jombang Danang Praptoko menyampaikan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang dipercaya oleh pemerintah dalam rangka pembangunan nasional. Sumbangsih sektor pariwisata salah satunya sebagai aktivis roda perekonomian dengan cara menciptakan dan memperluas lapangan perjuangan, serta meningkatkan pemasukan masyarakat dan pemerintah.
Salah satu sektor pariwisata yang mampu dijadikan industri rekreasi di Kabupaten Jombang berupa wisata religi. Untuk itu, salah satu wisata religi yang mungkin bisa diupayakan yakni makam satria nasional dan pendiri Nahdlatul Ulama KH A Wahab Hasbullah.
Makam kyai pendiri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas itu, berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan/ Kabupaten Jombang atau sekitar 2 kilometer dari pusat kota.
“KH Wahab Hasbullah yang ialah pendiri Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas yang merupakan salah satu pondok besar di Jawa Timur, yang sudah bangkit sejak lama. Pada tahun 2014, Pemerintah RI bahkan menunjukkan penghargaan gelar sebagai Pahlawan Nasional kepada dia atas jasa yang telah dia lakukan di era hidupnya,” Rabu (2/12/2020).
Dilihat dari peluangyang ada, kata Danang, menawarkan bahwa makam Pahlawan Nasional KH Wahab Hasbullah berpeluang untuk dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata yang unggul di Kabupaten Jombang. Untuk merealisasikan pengembangan tempat tersebut selaku destinasi rekreasi religi, Badan Perencana Daerah (Bappeda) Kabupaten Jombang melakukan FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan itu guna mengidentifikasi kondisi, kebutuhan dan problem di area makam serta arah pengembangan tempat tersebut.
Kegiatan FGD tersebut mendatangkan Kepala Desa Tambak Rejo dan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas selaku wakil penduduk sekitar daerah dan juga menghadirkan dinas-dinas terkait seperti Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan dan Bappeda.
“Kawasan ini telah mempunyai daya tarik pengunjung untuk tiba di sini ialah Makam KH Wahab Hasbullah dan Pondok Pesantren daerah Tambak Beras. Materi dasar selaku destinasi wisata religi bekerjsama telah ada, namun untuk pengembangan dibutuhkan identifikasi dan pengadaan fasilitas dan prasarana lainnya. Guna melengkapi kekurangan daerah agar mampu menjadi satu kesatuan icon destinasi wisata religi di Kabupaten Jombang,” kata Danang.
Sementara, Kabid Pengembangan Prasarana Wilayah dan Tata Ruang Bappeda Rudy Ananta pertanda, pembangunan tempat religi Makam Pahlawan Nasional KH Wahab Hasbullah akan di rancangan ruang terbuka hijau. Di mana rancangan tempat ini mempunyai dua point utama, yaitu ketersediaan ruang terbuka hijau dan ruang area pendukung.
Seperti ketersediaan ruang parkir area bagi hadirin atau peziarah, toilet, mushola, kios, dan ketersediaan fasilitas embel-embel, seperti galeri dan perpustakaan khusus. Hal itu akan memberikan nilai tujuan tambahan selain ziarah ke Makam KH Wahab Hasbullah.
“Bagaimana Penerjemahan Konsep ini dan bagaimana proses serta tahap pembangunan dan ongkosnya akan kami bahas lebih lanjut dengan konsultan perencana. Semoga dengan kegiatan ini, keinginan untuk menimbulkan kawasan Makam KH Wahab Hasbullah sebagai destinasi rekreasi religi yang ramai seperti makam Gus Dur bisa terwujud,” tandasnya.
Selain itu, dijumpai secara terpisah, Kades Tambakrejo, M Nasir Farid menyambut baik rencana pengembangan tempat makam KH Wahab Hasbullah. Ia berharap ada pembangunan khusus pejalan kaki yang menuju lokasi tempat rekreasi religi KH Wahab Hasbullah. (*)