Pencurian Sapi Di Jombang, Pemilik : Alhamdulillah Bisa Ketemu
JOMBANG, – Sugiono (59) salah satu pemilik sapi yang hilang dicuri kawanan maling dua hari kemudian di Dusun Nanggalan Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, Jombang, tak mampu berkata banyak untuk mengungkapkan rasa syukurnya.
Bagaimana tidak, dirinya tak menyangkap bahwa satu-satunya sapi indukan jenis limosin miliknya itu mampu ditemukan dan kembali ke kandangnya lagi.
Sugiono sendiri merasa bersyukur sehabis sapi-sapinya berhasil ditemukan. Sugiono mengaku mendapat kabar dari kepala desanya terkait kabar bangga ini.
Pria yang sehari-hari melakukan pekerjaan selaku buruh di pabrik tahu ini berencana merawat sapi indukan miliknya itu lagi.
Sebab, sapi yang dia beli tiga tahun kemudian itu dia peroleh dengan sukar payah dengan duit hasil berjualan tahu. Oleh Sugiono, uang itu dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga bisa membeli seekor sapi jeni limosin itu.
“Dahulu beli aku 8,7 juta, kemarin pernah ditawar Rp 18 juta, sepuluh harian sebelum sapi hilang di maling, aku kerjanya buruh nyetak tahu,” terangnya, Senin (19/10/2020).
Seperti diberitakan, enam ekor sapi milik warga Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, Jombang, yang hilang dicuri dan didapatkan di kawasan Probolinggo sudah dibawa ke Mapolres Jombang.
Menurut info, rencananya sapi-sapi ini segera diserahkan terhadap pemiliknya oleh pihak Kepolisian lokal. Namun sayang, satu ekor diantaranya mati. Sapi yang mati itu ialah sapi yang berskala paling besar berjenis limosin dengan keadaan hamil, milik Arifin.
“Iya mat satu, mungkin alasannya keplengkang ditruk, truknya kan bolong-bolong mbak, terlebih sedang meteng (hamil),” terperinci Sugiono (59) salah satu korban atau pemilik sapi.
Sebelumnya, kawanan maling sapi mengobok-obok Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur. Sebanyak Enam ekor sapi milik lima orang warga satu RT di Dusun Nanggalan raib, Sabtu, 17 Oktober 2020 kemudian.
Sapi-sapi yang dibawa kawanan maling ini merupakan milik lima orang warga dari satu RT (Rukun Tetangga). Mereka diantaranya, Kuzaini (2 ekor), Sugiono (1 ekor), Arifin (1 ekor), Kudin (1 ekor) dan Bandi (1 ekor).