Taman Molek, Wisata Gres Di Mojokerto Dengan Spot Foto Perbukitan
MOJOKERTO, – Taman molek di Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, menjadi destinasi wisata gres yang wajib dikunjungi.
Taman molek yang berlokasi di sebuah bukit dengan ketinggian 550 Mdpl, banyak menawarkan spot selfie yang Instagramable dengan view perbukitan, camping ground, dan kafetaria.
Menurut ketua pengelola taman Montok, Kosim, kawasan ini resmi dibuka untuk umum mulai, Sabtu 31 Oktober 2020.
“Mulai hari ini, taman semok resmi dibuka untuk umum. Buka 24 jam nonstop,” tegasnya, Sabtu (31/10/2020).
Untuk ongkos tiket masuk ke tempat ini, hanya sebesar Rp 5 ribu per orang. Namun, itu belum biaya tiket parkir.
“Parkirnya untuk roda dua Rp 5 ribu dan roda empat Rp 10 ribu saja,” ujar Kosim.
Para hadirin yang gemar berfoto dan ingin menambah koleksi di akun media sosialnya akan dimanjakan spot selfie yang bertemaalam.
“Biasanya paling banyak sobat-teman suka view malam disini. Kalau malam pemandangannya kelihatan gemerlap lampu kota dari atas bukit dan udaranya pun sejuk,” tegasnya.
Asal Usul Taman Montok
Dikatakan Kosim, asal permintaan tempat ini diberi nama ‘Montok’. Sebab, banyak yang menyampaikan nama itu tergolong nama yang saru alias tidak sopan berdasarkan orang Jawa.
Kosim bercerita, nama bahenol memang sudah menjadi istilah bersahabat penduduk setempat dari dulu. Kata bahenol diambil dari bahasa Madura, kalau diartikan ke bahasa Indonesia yakni bukit.
“Rata-rata masyarakat sekitar sini kan berasal atau memiliki keturunan Madura. Makara mereka bersahabat menyebut kawasan ini dengan Montok. Oleh alasannya adalah itu kita memberi nama Taman Montok, begitu,” ujarnya.
Jika ingin berkunjung, taati protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak sekurang-kurangnyasatu meter, gunakan hand sanitizer dan bersungguh-sungguh mencuci tangan, serta tentukan suhu badan wajar di bawah 37,5 derajat celcius.