-->

Pengelolaan Parkir Di Taman Maramis Kota Probolinggo Berantakan

PROBOLINGGO, -Area parkir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau Taman Maramis, di Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, semrawut.


Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Agus Effendi menyampaikan, pengelolaan parkir di Taman Maramis menunggu relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL). Ini karena lahan parkir di tepi Jalan AA Maramis, tidak layak alasannya adalah terlalu sempit.


Lahan yang bisa digunakan untuk tempat parkir itu ialah lahan yang saat ini ditempati PKL. Kebetulan, Dinas Koperasi Usaha Kecil,Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) berencana merelokasi PKL.


“Tempat PKL itu nantinya yang akan kita gunakan kawasan parkir. Makanya kita nunggu relokasi,” kilahnya, Rabu (24/03/21) siang.


Terpisah, kepala DKUPP Fitri membenarkan PKL di RTH Maramis akan

dikelolanya. Hanya saja belum diketahui kapan, karena masih proses. Pihaknya masih akan mancari daerah relokasinya. “Tempat relokasi, ya di sekeliling taman Maramis,” katanya singkat.


Ma’ruf, seorang PKL terkejut mendengar kabar tersebut. Ia berharap, planning itu cuma ihwal saja, sehingga dia bersama belasan PKL lainnya tetap berjualan di Taman Maramis.


Sebab, jikalau dipindah ke kawasan lain, penghasilannya akan turun balasan sepi pembeli. “Sekarang saja sepi alasannya adalah corona. Apalagi dipindah,” ucapnya.


Terkait areal parkir, pria yang berdagang lebih dari tiga tahun tersebut menyarankan tempatnya di sisi selatan tempatnya berjualana.


Menurutnya, plengsengan bisa ditutup dengan bambu atau kayu, bahkan mampu dicor, agar lebih luas, sehingga mampu dipakai kawasan parkir. “Kan masih ada lahan yang kosong. Plengsengannya ditutup. Jadi kami tetap di sini,” pungkasnya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel