Peradi Rba Madura Raya Pasang Badan, Dampingi Ibu Gadis Cilik Korban Pembunuhan Di Sumenep
SUMENEP, – Tim hukum DPC Peradi RBA Madura Raya menunjukkan advokasi dan pendampingan aturan secara hanya-cuma kepada Hamidah ibu dari Selfi Nor Indasari (4) yang ditemukan tak bernyawa terbungkus karung bekas, di sumur mati, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Rabu (21/4/2021) lalu.
Indah, gadis cilik malang ini diketahui hilang Minggu (18/4/2021) dan ditemukan empat hari kemudian dalam keadaan tewas mengenaskan. Sementara pelengkap emas berbentukkalung, anting dan gelang yang digunakan korban raib.
“Kami akan menawarkan pendampingan aturan kepada ibu korban, hari ini Jum’at (23 April 2021) pukul 10.00 WIB sampai selesai ikut mendampingi para saksi dan orang tua korban dikala dimintai keterangan di Polsek Ambunten,” terperinci ketua tim hukum Peradi RBA Madura Raya, Syafrawi.
Menurut advokat senior kota keris ini, Peradi Madura akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku pembunuhan yang juga perampasan pemanis emas milik korban yang masih belum dewasa ini.
“Di lokasi korban ditemukan, embel-embel yang menempel berupa kalung emas, anting dan gelang hilang, praduga besar lengan berkuasa diambil oleh pelaku pembunuhan,” sebutnya.
Syafrawi menduga, pelaku tidak seorang diri melancarkan aksinya, untuk menandakan prasangka itu, tim hukum yang terdiri Syafrawi, Shahibul Arifin, dan Syaiful Bahri ini, akan berkolaborasi dengan kepolisian lokal untuk gotong royong mengungkap peristiwa sadis tersebut.
“Kemungkinan pelaku tidak seorang diri. Atas kejadian ini menimbulkan rasa trauma yang mendalam bagi masyarakat, ada rasa khawatir terhadap putra putri mereka, oleh alasannya itu kami berharap pelaku pembunuhan untuk diberi sanksi aturan yang setimpal alasannya tindakannya bisa dikategorikan sungguh sadis dan kejam,” tegasnya.
Berita sebelumnya:
• Hilang 4 Hari, Gadis Cilik di Sumenep Ditemukan Tewas Terbungkus Karung
• Perhiasan Bocah yang Ditemukan di Sumur Raib, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Sebelumnya, Selfi Nor Indahsari (4) asal Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, ditemukan tak bernyawa terbungkus karung bekas, di sumur mati, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Rabu (21/4/2021).
Putri pasangan suami istri (pasutri) almarhum Abd. Ghani dan Hamidah ini dinyatakan hilang secara misterius pada Minggu (18/4/2021) kemudian sekitar pukul 11.30 WIB. Atau sejak sekitar empat hari lalu.
“Saya mampu berita dari anggota ada inovasi mayit. Setelah itu saya cek, rupanya benar,” ungkap Kapolsek Ambunten, AKP Junaidi.
Ditambahkan, jenazah tersebut lalu diangkat dan dilakukan pengecekan, disaksikan masyarakat lokal. Berdasarkan ciri-cirinya, mengarah terhadap bocah yang beberapa hari lalu dilaporkan hilang.
“Sebagian penduduk sudah melihat dari ciri-ciri itu, ialah jenazah bocah itu ialah yang kita cari,” imbuhnya.
Junaidi menambahkan, mayat bocah tak berdosa itu didapatkan di salah satu sumur di Dusun Pandan, Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten. “Di sumur mati, dalam keadaan terbungkus karung,” bebernya.
Jika dijumlah jarak lokasi penemuannya, lanjut Junaidi, berkisar antara dua hingga tiga kilometer dari rumah korban. “Sudah beda desa,” ucapnya.