Perempuan Yang Lolos Dari Praduga Pembunuhan Di Panti Pijat Mojokerto Ternyata Tukang Masak
MOJOKERTO, -Selain A yang jadi korban tewas di Panti pijat Mojokerto, juga terdapat wanita berinisial T (48) yang turut menjadi korban dalam insiden berdarah pada Kamis (04/02/2021) kemarin.
Namun, nasib T berlainan dengan A yang didapatkan tewas bersimbah darah. T selamat, cuma saja mengalami luka pada bagian belakang akibat sabetan benda tajam dan ketika ini sedang dalam perawatan di rumah sakit.
Dari data yang dihimpun, T ialah warga Dusun Kwangen, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Menurut keterangan Kapolresta Polres Mojokerto , AKBP Deddy Supriadi, korban yang selamat itu bukanlah salah satu dari pegawai panti pijat.
“Korban T ialah yang orang biasa mengolah makanan masakan (koki) untuk para terapis,” terperinci Deddy, Jumat (05/2/2021).
Ditambahkan, pada saat itu, dua tukang pijat yang lain yang bekerja di panti pijat Berkah itu sedang izin tidak masuk kerja. Oleh sebab itu, ia diminta menjaga sepeda motor pelaku dari ruang tamu panti pijat. “Nahasnya beliau juga menjadi korban dalam insiden itu,” tandas Deddy.
Terpisah, Kasatreskrim Polresta Mojokerto, AKP Rohmawati Kaulah menyampaikan, T telah mendapat perawatan di rumah sakit.
“Pada bab belakang telinganya dijahit yang terluka akhir sebetan benda tajam yang dilakukan pelaku,” ujarnya.
Diketahui, seorang wanita yang bekerja di suatu tempat pijat Berkah di Jalan Raya Mlirip, Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto, didapatkan tewas bersimbah darah, Kamis (04/02/2021).
Wanita asal Nganjuk berinisial A tersebut menjadi korban pembunuhan ditempat panti pijat itu sekitar pukul 11.00 WIB.
Ada dua korban dalam kejadian tersebut. Satu orang mengalami luka tusuk di bab belakang indera pendengaran dan satu orang meninggal dunia dengan luka bacok pada bab leher.
Polisi sudah mengantongi rekaman CCTV di sekeliling tempat kejadian kasus. Di situ terekam seorang pria dengan sepeda motor dalam keadaan setengah bugil.