Pikap Terperosok Dari Lereng Di Blitar, Kepala Sapi Berdarah-Darah Dan Kenek Terjepit
BLITAR, – Seekor sapi kepalanya berdarah-darah sehabis pikap L300 yang memuatnya terjatuh dari lereng setinggi sekitar 10 meter di Dusun Bangunrejo, Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Selasa (23/2/2021).
Tak cuma itu, kenek pikap yang duduk di sebelah kiri kabin terjepit bodi dan dalam keadaan kritis.
Pria yang belakangan dikenali bernama Suliyono (25) warga Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu mesti dicungkil dari jepitan untuk kemudian dilarikan ke tempat tinggal sakit Ngudi Waluyo, Wlingi untuk mendapat derma.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 12.50 WIB mobil pikap berpelat nomor AG 9535 KG itu melaju dari arah selatan.
Diduga akhir jalanan licin karena cuaca sedang gerimis dan rem yang kurang pakem, pikap yang dikemudikan Imam Mustofa (29) warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu datang-tiba selip dan tergelincir ke arah kanan.
Di luar kontrol sopirnya, pikap bermuatan sapi itu pun risikonya menyelonong terperosok dan jatuh dari lereng setinggi sekitar 10 meter sempurna di pekarangan rumah warga.
Menurut petugas Pos Lantas Brongkos, Bripka Bambang, ketika petugas tiba ke lokasi sopirnya tida ada di tempat peristiwa. Sementara ia bersama warga dikala itu juga berusaha mengeluarkan Suliyono dari jepitan dengan cara dicungkil.
Sementara Kapolsek Kesamben Iptu Eko Sudjoko mengatakan, sopir L300 telah menyerahkan diri sementara kendaraan masih belum mampu diangkat sebab masih mesti mengunggu mobil derek.
“Korban sudah menerima perawatan. Sedangkan sapi yang diangkut masih di lokasi dan mengalami trauma dan agak membahayakan karena ngamuk,” pungkasnya.