Pilkada Lamongan 2020: Jumlah Dpt Turun Dibanding Pemilu 2019, Ini Penyebabnya
LAMONGAN, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lamongan, memutuskan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan 2020 sebanyak 1.038.756 jiwa, dengan rincian pemilih laki-laki 514.009 pemilih dan wanita 534.747 pemilih.
Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, mengatakan DPT Pibup 2020 menyusut dibanding DPT Pemilu 2019, jumlah pemilih menurun sekitar 17.244 dari jiwa.
“Jumlah pemilih menyusut yang dikarenakan adanya pemilih yang pindah, meninggal dunia hingga persoalan ganda identitas, sekitar 17.244 dari jumlah DPT saat Pemilu 2019” kata Mahrus Ali, dikala perbaikan jumlah DPT di kantor KPU Lamongan, Senin (19/10/2020).
Untuk penetapan DPT, lanjut Mahrus, pada Pilkada Lamongan melalui proses yang cukup panjang, tergolong perbaikan di tingkat bawah sampai stakeholder. “Setelah penetapan DPT, kalau kemudian hari ditemukan pemilih yang meninggal atau pindah KK akan ada pendataan keberlanjutan hingga menjelasng H-3 dari pemilihan,” jelasnya.
Sementara untuk DPTB (daftar pemilih pelengkap) dari DPT tersebut sampai menjelang H-3 dari pemilihan pada tanggal 9 Desember mendatang. “Pada prinsipnya pergerakan dari DPT ini, akan tetap terus mengawasi dan memprogress secara terjadwal” ujar Mahrus Ali.
Sementara untuk jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Pilkada Lamongan yang disertai 3 pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup), yakni pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni, pasangan Yuhronur Efendi-KH Abdul Rouf dan pasangan Kartika Hidayati-Saim, meraih 3071 kawasan tergolong 1 TPS yang ada di Lapas.