Pjs Walikota Pasuruan Terima Piagam Penghargaan Hasil Capaian Kinerja Lppd
PASURUAN, – Sebagai bentuk apresiasi capaian Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Kota se-Jawa Timur atas kinerjanya, Gubernur Jawa Timur, menyerahkan secara langsung Penghargaan Capaian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2018 atas Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2019 dari Kementerian Dalam Negeri terhadap 38 Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Jumat (16/10/2020).
Pjs Walikota Pasuruan, Ardo Sahak, menerima eksklusif piagam penghargaan LPPD Dari Gubernur Jawa Timur. Bahkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta biar Penghargaan Capaian LPPD Tahun 2018 ini bisa dijadikan modal untuk meningkatkan mutu acara dalam membangun keberseiringan antara Pemerintah Pusat, Provinsi sampai ke Kabupaten dan Kota.
“Ini akan jadi bukti sekaligus modal untuk menseiringkan antara seluruh visi misi di tingkat sentra, nyambung ke tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota,” kata Khofifah.
Atas capaian gemilang ini, Gubernur Khofifah memuji seluruh Kepala Daerah atas kinerjanya selama ini yang sudah menerima evaluasi dari Kemendagri dengan status sangat tinggi. Capaian ini juga ialah bentuk terjalinnya keberseiringan mulai nasional hingga ke kawasan serta komitmen sarat dari semua Kepala Daerah.
“Indeks sungguh tinggi bagi Kabupaten/Kota ini sebab kesepakatan kita yang saling bersinergi dengan pusat. Hari ini kategori semuanya ‘Sangat Tinggi’, bedanya cuma nol koma nol-nol sekian,” papar Gubernur.
Lebih lanjut dikatakan, dengan bersinergi dan berseiringnya visi misi pemerintah sentra dan tempat maka breakdown Rencana Kerja Pemda atau RKPD juga akan terus konsisten. Selain itu, setiap Kepala Daerah akan Reformasi Sistem Sosial Nasional dan juga menekankan kesamaan visi misi Pemerintah Daerah dengan Pusat akan reformasi sistem kesehatan nasional serta metode penanganan peristiwa dan sebagainya.
Perlu dikenali, dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, dari 38 kawasan, Kabupaten Banyuwangi tercatat sebagai daerah dengan indeks kinerja tertinggi dengan score 3,5592. Disusul Kabupaten Sidoarjo dan Pasuruan di tempat kedua dan ketiga.
Sementara wilayah lain tercatat menerima penilaian diatas 3 dengan selisih koma antara satu sama lain. Sementara itu, penghargaan ini sendiri ialah hasil dari pelaksanaan Evaluasi Kinerja dan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) tahun 2019 terhadap LPPD tahun 2018 oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Penghargaan tersebut, sebelumnya juga telah diserahkan oleh Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri yang diwakil Direktuur EKPKD terhadap Gubernur Khofifah pada konferensi pembahasan pelaksanaan EPPD Tahun 2020 terhadap LPPD tahun 2019 di Provinsi Jawa Timur pada tanggal 4 sampai dengan 8 Oktober 2020 kemudian di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Tak cuma itu, berdasarkan hasil EKPPD Tahun 2019 kepada LPPD Tahun 2018, Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali mampu mempertahankan peringkat pertama kinerja tertinggi secara nasional.
Prestasi tersebut melengkapi runtutan prestasi LPPD yang menjadi 9 kali berturut-turut sekaligus menggenapi hasil capaian tertinggi dari 2 tahun pelaksanaan EKPPD sebelumnya yakni EKPPD tahun 2017 kepada LPPD tahun 2016 dan EKPPD tahun 2018 terhadap LPPD tahun 2017.
Sehingga atas prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur seharusnya menerima penghargaan Parasamya Punakarya Nugraha untuk ketiga kalinya atas capaian kenaikan kinerja LPPD terbaik pertama secara nasional.