-->

Polisi Telah Menemukan Titik Jelas Perkara Tewasnya Pemilik Warung Di Jombang

JOMBANG, – Polisi memutuskan telah menemukan titik terperinci kasus tewasnya Waras (53) pemilik warung asal Dusun Baudan Desa Wuluh, Kesamben, Jombang, Selasa (22/12/2020).


Namun demikian polisi masih enggan membuka sejauh mana pengusutan yang telah dilakukan dan siapa pelaku yang diduga sudah menghabisi nyawa Waras.


“Untuk pengusutan, masih kita rahasiakan, pengusutan telah mengerucut, kita tidak mampu sebutkan jumlah pelaku. Saat ini upaya pengejaran,” ungkap Kapolsek Kesamben, Iptu Slamet Mamik H, melalui ponselnya dikala dihubungi Selasa (22/12/2020) sore.


Berdasarkan hasil autopsi, ada dua luka balasan pukulan benda keras yang mengakibatkan korban meregang nyawa. Dua luka itu terdapat di bagain kepala dan dada korban.


Tulang tengkorak korban dilaporkan patah dan ada pendarahan pada otak akhir salah satu pembuluh darahnya yang pecah. Sementara di bab dada, tulang rongga dadanya patah.


“Kaprikornus ada dua luka yang menimbulkan korban meninggal dunia. Patah tulang dada akhir kekerasan benda tumpul, juga didapatkan tulang tengkorak bagian atas patah sehingga ada pendarahan pada otak, pembuluh darah pecah,” terangnya.


Hanya saja, sejauh ini benda yang dipakai pelaku untuk menghantam korban ini belum ditemukan.


“Alat yang dipakai memukul masih dalam upaya pencarian juga, kami belum mampu menemukan,” pungkasnya.


Diberitakan sebelumnya, janda satu anak berjulukan Waras dimengerti telah tak bernyawa sekitar pukul 16.30 WIB pada Minggu, 20 Desember 2020. Mayat korban pertama kali diketahui oleh tukang becak yang juga telah diperiksa selaku saksi. Saat itu tukang becak ini hendak memesan kopi. Tapi tidak ada respon.


Saat didapatkan, janda pemilik warung itu tergeletak di atas ranjang. Di bab kepala terdapat ceceran darah. Dia masih mengenakan busana lengkap, bercelana coklat, baju warna krem dan berjilbab.


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel