-->

Polres Pasuruan Kota Terus Selidiki Kematian Pria Bertato

PASURUAN, – Kematian Eko Setyo Budi (34), warga Dusun Gunungan RT 01/RW 013, Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, praduga akhir bunuh diri, menjadikan teka-teki polisi, karena dari motif korban yang melakukan bunuh diri, disebut sarat unek-unek, juga alibi informasi saksi.


Pasalnya, kondisi korban saat didapatkan telah tak bernyawa oleh istrinya, Kamis (29/10/2020) subuh, menyedihkan. Leher pria bertato itu mengangah balasan sayatan pisau yang ditemukan berada di akrab korban.


“Kami masih mengusut maut korban,” ujar Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Arman, Sabtu (31/10/2020).


Arman menyebut, akhir hayat laki-laki kesehariannya mengamen ini, banyak unek-unek-unek-unek terkait motif korban menuntaskan hidupnya dengan menggorok lehernya sendiri.


“Setelah kami selidiki dari informasi istri dan buleknya, adanya kecurigaan. Karenanya kami terus mendalami masalah ini,” tegasnya.


Seperti diberitakan, warga Dusun Gunungan RT 01/RW 013, Desa Nguling, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan digemparkan dengan ditemukaannya, Eko Setyo Budi (34), yang disangka mengakhiri hidupnya dengan cara tragis yaitu menyayat sendiri bab lehernya, seusai salat Subuh, Kamis (29/10/2020) kemudian.


Kali pertama jasad korban didapatkan oleh istrinya. Saat ditemukan, di bersahabat korban ditemukan sebilah pisau dapur praduga dipakai untuk melukai lehernya sendiri.


Pria bertato ini, ditemukan tergeletak di salah satu ruangan di dalam rumahnya dengan kondisi menyedihkan, lehernya mengalami luka sangat dalam.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel