Ponpes Di Situbondo Gelar Sosialisasi Narkoba Gandeng Bnn Jatim: Santri Ialah Influencer
SITUBONDO, – Pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Situbondo, KH. Syaifur Rahim meyebut modus dan cara kerja peredaran narkoba kian canggih. Karena itu perlu cara dan kesadaran yang menyeluruh di semua unsur masyarakat untuk tolong-menolong mencegahnya.
Demikian ia katakan dalam acara sosialisasi bahaya narkoba di depan para ratusan santri utusan pondok pesantren di Situbondo, Selasa (23/3/2021).
Menurut Syaifur Rahim, sosialisasi ancaman narkoba bagi kelompok santri sangat penting. Alasannya, santri sungguh efektif menjadi sumber rujukan di lingkungannya di kampung halaman. Selain itu, dikala pulang santri umumnyajuga menjadi influencer bagi masyarakatnya.
Dalam aktivitas yang menggandengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur itu Syaifur Rahim menyampaikan, selaku contoh tindakan kasatmata pencegahan penyalahgunaan narkoba pihaknya bahkan sudah membentuk komunitas.
“Saya mendirikan paguyuban yang diberi nama Pagar Konten (Paguyuban Tolak Narkoba). Bahkan, paguyuban Tolah Narkoba (Pagar Konten) ini telah terdaftar di BNN Pusat semenjak tahun 2019 lalu,” bebernya.
Lebih jauh beliau meminta semua elemen penduduk dan pemerintah untuk mengokohkan perlawanan kepada makin agresifnya peredaran narkoba di kalangan muda.
“Generasi muda yang akan meneruskan estafet bangsa ini, jangan biarkan mereka terseret pada hal-hal yang negatif dan kontra produktif, tergolong narkoba,” tegas ia.
Selain didatangi salah seorang perwakilan BNN Provinsi Jawa Timur, acara tersebut juga didatangi Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj Khoironi dan perwakilan Kapolres Situbondo.