Puter Pelung Perdana Lawu Cup 2018 Magetan
Puter Pelung Perdana Lawu Cup 2018 Magetan
Dihadiri Pejabat Pemkab Magetan, Rama Terlalu Tangguh
Untuk yang pertama kalinya Magetan menggelar lomba Puter Pelung. Bertajuk Lawu Cup I Magetan program berlangsung lancar dan sukses. Hadir dalam acara tersebut perwakilan P4SI Jatim yaitu Ketua II Bidang Organisasi Agus Waluyo, Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan Bambang Joko Purnomo, Kabid Usaha Mikro Dinas Koperasi Dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan Sumarno.
Sekitar 37 penerima dengan 42 burung asal Surabaya, Sidoarjo, Sampang, Madiun, Ngawi, Ponorogo, Solo dan Sragen.ikut meramaikan program. Ketua panitia (ketua biasa P4SI Kota Madiun) Budi Amir menyampaikan bahwa dengan makin banyaknya lomba puter pelung, kedepan puter pelung semakin maju, berkembang dan bermutu.
Menurut Budi Amir, kontes puter pelung Lawu Cup 2018 di Kabupaten Magetan merupakan upaya dari P4SI Kota Madiun untuk mengenalkan puter di daerah pawitandirogo utamanya di kabupaten Magetan. Dilanjutkan oleh sambutan Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan.
“Dinas Pariwisata Kab. Magetan sangat mendukung diadakannya kontes puter pelung Lawu Cup 2018, selaku upaya melestarikan burung warisan leluhur. Kedepan P4SI Magetan mampu berkoordinasi dengan kami untuk terus menggelar kegiatan mirip ini,” papar Bambang Joko Purnomo.
Lebih lanjut Bambang Joko Purnomo mengatakan bahwa untuk dapatnya diselenggarakan lomba puter pelung tingkat nasional, sekaligus untuk mengenalkan obyek-obyek wisata dan produk unggulan Kabupaten Magetan terhadap penggemar puter di tanah air. Sambutan berikutnya disampaikan Kabid Usaha Mikro Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan.
“Dengan bertambah banyak diminatinya puter pelung di Kabupaten Magetan akan memunculkan industri baru yang dapat mendukung puter pelung, seperti usaha kandang, pakan dan jamu. Dinas koperasi bersedia mengadakan diklat pengerjaan kandang puter terhadap pengrajin kandang di wilayah Kabupaten Magetan, dengan menghadirkan pengrajin-pengrajin sangkar puter cantik, dan membantu penjualan dgn bekerjasama dengan P4SI setempat,” tutur Sumarno.
Sambutan juga dilaksanakan perwakilan P4SI Jatim, Ketua II Bidang Organisasi. “Saya atas nama P4SI Jatim menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar besarnya terhadap panitia lomba P4SI Kota Madiun yang telah mengadakan kontes puter perdana Lawu Cup 2018 di Kabupaten Magetan. Dengan adanya even-even puter di Jawa Timur, saya percaya puter akan meningkat pesat utamanya di Jatim. Dari segi kepariwisataan masing-masing pengcab/pemkod P4SI sekaligus dapat mengenalkan seni budaya, obyek-obyek rekreasi di tempat dan menimbulkan umkm yang mendukung aktivitas puter pelung,” terang Agus Waluyo.
Sementara itu, kontes kali ini memakai sistem 4 babak, dengan durasi waktu 20 menit/babak. Kegiatan Lomba Puter Pelung Lawu Cup ini diselenggarakan oleh P4SI Kota Madiun, berhubungan dengan gantangan Nusantara Community Magetan sebagai upaya mengenalkan Puter pelung di wilayah Kabupaten Magetan.
“Atas nama panitia dan P4SI Kota Madiun mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya P4SI Jatim, Panitia dan P4SI Kota Madiun, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, gantangan Nusantara Community Magetan, tim juri dan seluruh peserta yang telah hadir,” tambah Budi Amir.
Sementara itu, persaingan di dalam lapangan berlangsung seru. Namun demikian pada tamat penjurian, Rama milik RGL Team Magetan unggul atas lawan-lawannya. Puter pelung bergelang Polos tak bisa dilewati lawan. Juara pertama di Kelas Utama dengan mudahnya diraih. Bahkan di partai panas dan bergengsi yakni BOB, Rama kembali menjangkau posisi pertama dengan mudahnya.