Ratusan Pengungsi Longsor Nganjuk Dialihkan Ke Sd Negeri 3 Ngetos
NGANJUK, – Sebanyak 141 orang terdampak longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk dievakuasi ke satu lokasi pengungsian di Sekolah Dasar Negeri 3 Ngetos, Senin (15/2/2021) siang.
Sebelumnya, ratusan warga tersebut berada di pengungsian di rumah Kades Ngetos dan sebagian di dapur umum.
Pemindahan lokasi pengungsian ini alasannya untuk memudahkan pendataan serta pendistribusian pinjaman.
“Pertama untuk membuat lebih mudah pendataan. Kedua untuk memudahkan melaksanakan droping derma. Ini tadi isyarat dari Bupati untuk dijadikan satu tempat pengungsian. Selain itu, karena di Sekolah Dasar ini gedungnya anggun dan pantas,” kata Kootdinator Lapangan Tim Tagana Nganjuk, Sugeng, ditemui di lokasi.
Ia merinci, sebanyak 141 orang pengungsi ini berisikan 100 remaja, sedangkan yang termausk anak mulai dari Balita, anak-anak, sampai dewasa ada 41 orang.
Berita sebelumnya:
- • Longsor di Nganjuk, 20 Orang Dikabarkan Hilang, 14 Lainnya Luka
- • Longsor Ngetos Nganjuk Timpa 8 Rumah, Dua Orang Ditemukan Meninggal
- • Satu Korban Longsor Ngetos Nganjuk Meninggal Dunia di Rumah Sakit
“Untuk pelayanan, nanti akan ada tim adonan untuk membantu pelayanan kepada warga di pengungsian ini,” lanjut Sugeng.
Adapun titik lokasi pengungsian ini berjarak sekitar 100 meter. “Ini (lokasi pengungsian) dari titik longsor kurang lebih satu kilometer,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsor terjadi sesudah hujan dengan intensitas deras di kawasan Kabupaten Nganjuk. Jumlah warga terdampak total ada 54 KK (Kepala Keluarga) dengan jumlah 182 orang. Kemudian, 18 orang diantaranya mengalami luka ringan.
Sedangkan 21 orang dinyatakan hilang. Dalam perkembangannya, ada 5 orang yang didapatkan. Dua orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sedangkan tiga orang didapatkan selmat dengan kondisi luka berat.
Selanjutnya, dari tiga orang yang ditemukan selamat, satu orang diantaranya meninggal dunia di RSUD Nganjuk. Sehingga sampai sekarang sudah ada 3 orang korban yang meninggal dunia.