-->

Registrasi Cpns Sebentar Lagi, Bupati Sumenep: Siapkan Diri, Jangan Yakin Calo

SUMENEP, – Pendaftaran CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) di Kabupaten Sumenep dibuka pada tanggal 31 Mei dan ditutup dua puluh hari kemudian ialah pada 21 Juni 2021. Dari kuota sebanyak 2.183 yang sudah ditetapkan, 62 orang di antaranya ialah CPNS dan 2.121 orang PPPK.


Teknis rekrutmen CPNS dan PPPK tahun ini tidak jauh berbeda dari sebelumnya adalah seleksi dengan menggunakan tata cara Computer Asissted Test (CAT).


“Pengumuman itu gres dikeluarkan 30 Mei 2021, sehingga penduduk yang berminat telah mampu merencanakan segala persyaratannya,” tutur Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sumenep, Abdul Majid, Sabtu (22/5/2021).


Terkait pembukaan rekrutmen tersebut Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengingatkan kandidat peserta seleksi CPNS dan PPPK untuk tidak yakin praktik percaloan.


Fauzi berpesan semoga penduduk mempersiapkan diri dengan memajukan kemampuan wawasan untuk menjawab soal-soal tes.


“Masyarakat yang tertarikikut seleksi CPNS dan PPPK tahun ini, hendaknya menyiapkan diri agar dikala pelaksanaan seleksi bisa menjawab semua soal tes dengan benar,” kata Achmad Fauzi, Sabtu (22/5/2021).


Untuk itu, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini meminta masyarakat tidak gampang yakin terhadap orang yang mengaku jika dirinya orang erat atau iktikad Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah maupun Kepala BKPSDM, dengan iming-iming kesepakatan meloloskan peserta menjadi PNS dan PPPK.


“Saya tekankan jangan tergiur dengan komitmen-kesepakatan nirwana orang yang bisa meluluskan sebagai CPNS dan PPPK, dengan alasan sebagai orang dekatnya kepala tempat maupun pejabat Pemerintah Kabupaten Sumenep,” tegas politisi muda PDI Perjuangan ini.


“Apalagi sampai meminta pelicin berupa duit sebagai jalan untuk meluluskan penerima seleksi CPNS,” imbuhnya.


Suami Nia Kurnia ini mengungkapkan, penduduk atau pelamar dengan kesanggupan dan kapasitas diri sendiri yang bisa memilih lulus atau tidaknya dalam pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun ini.


“Kaprikornus bukan orang lain atau calo yang memilih nasib seseorang mampu lulus seleksi CPNS atau PPPK, tetapi bergantung kesanggupan masing-masing pelamar,” sebutnya. (*)


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel