-->

Relawan Pengawal Ambulans Kecelakaan Dikala Antar Iringan Mayit Covid-19 Di Jombang

JOMBANG, -Seorang pengendara sepeda motor yang disangka relawan pengawalan ambulans terluka parah usai mengalami kecelakaan di Jalan Raya Jombang – Ploso tepatnya di Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang, Rabu (30/12/2020) sekitar jam 21.00 Wib.


Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat S 5294 ZD bertabrakan dengan pengedara sepeda motor Honda vario S 4944 QAS. Menurut informasi, dikala peristiwa, korban melaju dari arah selatan.


Kala itu, korban yang belakangan dikenali berjulukan Zaenal Abidin (20) warga asal Jogoloyo, Sumobito ini dikabarkan tengah melaksanakan aktivitas sosial menemani iringan ambulans yang menjinjing jenazah pasien covid-19 ke arah utara.


Namun, di tengah perjalanan sepeda motor korban mengalami kecelakaan. Karena bertabrakan dengan honda Vario yang dikendarai oleh Hariyono (45) warga asal Rejoagung, Ploso.


Berdasarkan pantauan, korban mengalami luka parah dan patah tulang. “Korban luka -luka dirawat di RSUD Jombang” terperinci Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman.


Menurut Sulaiman, kecelakaan ini disebabkan oleh sepeda motor Honda Vario yang terlalu ke kanan saat melaju dari arah utara. Sehingga tak melihat ada kendaraan beat yang melaju dari arah selatan.


“Olah TKP pengendara Vario terlalu ke kanan (tengah) saat berkendara,” imbuhnya.


Ironisnya, kendaraan beroda empat ambulans yang akan mengevakuasi korban ditabrak sebuah truk yang melaju kecang dari arah selatan.


Karena terlalu dekat, truk bernomor polisi AG 8027 DB yang nampak menyalip dan berada di lajur kanan itu eksklusif menabrak kendaraan ambulans yang berhenti dan hendak mengevakuasi korban dari arah belakang.


Pada dikala bersama-sama, dari arah utara timbul sebuah kendaraan beroda empat Suzuki Ertiga S 1486 QC. Karena jarak terlalu dekat, mobil itu ikut tertabrak truk tersebut. Bagian mobil ertiga nampak penyok.


“Mendadak bruak gitu, kejadianya tahu bagaimana, ada dua orang yang luka dan sepeda motor rusak dua, truk dan sebuah mobil,” kata Agus, salah satu pengguna jalan.


Pantauan di lokasi, insiden ini sempat membuat macet arus lalu lintas di Jalan raya penghubung Jombang – Pantura. Bahkan, sejumlah penduduk yang mengetahui insiden itu nampak geram dengan ulah sopir truk yang dianggap ugal-ugalan itu.


Sejumlah petugas BPBD yang masih menggunakan APD (alat pelindung diri) secara lengkap pun turun dari kendaraannya dan menolong mengevakuasi korban.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel