-->

Satu Korban Longsor Nganjuk Ditemukan Meninggal, 6 Masih Hilang

NGANJUK, – Satu orang korban longsor di Dusun Selopuro, Desa/Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk didapatkan sekitar pukul 10.30 WIB, Rabu (17/02/2021).


Kini, masih ada 6 orang yang belum ditemukan dari titik timbunan longsor.


“Satu tadi ditemukan dan berhasil dievakuasi jenis kelamin laki-laki sampaumur dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kepala Basarnas Jatim Hari Adi Purnama.


Seperti dikenali, sebelumnya sebanyak 14 orang dari 21 warga yang dinyatakan hilang ditemukan. Sedangkan untuk total korban yang meninggal dunia sebanyak 12 orang dan 2 orang selamat dengan kondisi luka berat. Kini, masih ada 6 korban yang belum didapatkan.


Diketahui ada perbedaan pola dan skenario penelusuran korban longsor di Nganjuk yang dilakukan tim dibanding hari pertama kemarin.


Bupati Nganjuk, Novi Rahman Hidayat menyampaikan, terjadinya hujan pada Senin (15/02/2021) malam mengakibatkan kondisi di titik pencarian korban longsor tergenang air. Sehingga menimbulkan kontur tanah kian beresiko apabila banyak personel di lokasi.


“Ini yang mengakibatkan urusan di lapangan nantinya. Tapi kami telah minta untuk menghemat tidak terlampau banyak yang ada di titik pencarian,” kata Novi usai, Selasa (16/02/2021).


Karena urusan tersebut juga menjadikan perbedaan teladan penelusuran dibanding kemarin. “Ada perbedaan acuan dengan kemarin. Kalau kemarin alat berat dibagi beberapa titik, nanti (hari ini) alat beratnya hanya dua titik. Yaitu titik A Alat berat ada tiga titik A dan titik B,” lanjutnya.


Menurut Novi, lokasi di titik A inilah menjadi prioritas utama. “Karena dari hasil pembahasan dan penilaian bahwa di titik A ini banyak terjadi tumpukan korban-korban yang belum ditemukan. Sedangkan di titik B ini akan membantu membersihkan puing-puing sekaligus mencari korban di lokasi. Ini juga ada anjing pelacak yang diterjunkan oleh kepolisian,” ungkapnya.


Perbedaan pola yang lain ialah wacana waktu. Jika kemarin operasi penelusuran hingga pukul 18.00 WIB, maka hari ini situasional.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel