-->

Satu Pelaku Pencurian Sapi Jombang Tertangkap Di Probolinggo

JOMBANG, – Belum sempat menikmati hasil jarahanya, pelaku pencurian enam ekor sapi milik warga Dusun Nanggalan Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, Jombang, sudah tertangkap duluan.


Tak hanya itu, sapi-sapi milik lima warga dari satu RT (Rukun Tetangga) itu juga ditemukan dalam keadaan utuh oleh anggota Polres jajaran Probolinggo Kota.


Kapolres Jombang, AKBP Agung Setyo Nugroho membenarkan ihwal penangkapan itu. Polisi juga menangkap satu orang dari total empat jumlah pelaku yang ada beserta suatu trul yang digunakan selaku fasilitas mengangkut sapi hasil curian tersebut.


“Besok kami rilis. Ada empat pelaku namun yang tertangkap gres satu yang tiga melarikan diri masih kami kejar, barang bukti juga lengkap,” ujar Kapolres, Minggu (18/10/2020).


Kapolres juga menerangkan, asal mula terungkapnya perkara curwan (pencurian hewan). Dimana sebelumnya, Polsek jajaran di Probolinggo mendapatkan berita adanya kegiatan sejumlah orang yang menurukan sejumlah sapi dari sebuah truk di salah satu kebun milik warga, beberapa jam pasca kejadian.


Setelah dihadang, ternyata benar bahwa sapi-sapi tersebut ialah hewan ternak milik warga Dusun Nanggalan, Watugaluh, yang hilang dicuri pada, Sabtu, 17 Oktober dini hari kemarin. Satu orang dari total empat pelaku sukses diringkus, sedangkan tiga lainya berhasil lolos.


Satu pelaku yang ditangkap ini pun dibawa ke Polres Jombang untuk proses aturan lebih lanjut.


“Kami koordinasi, sehabis ada gosip hilangnya sapi, koordinasi polres di Jawa Timur, kita sebar, lalu ada gosip di Probolinggo Kota ada yang menurunkan sapi, kita telpon kesana lalu diamankan. Karena LP (Laporan Polisi) di Jombang, maka semua proses hukum dijalankan di Jombang,” tandasnya.


Sebelumnya, kawanan maling sapi mengobok-obok Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang, Jawa Timur. Sebanyak Enam ekor sapi milik lima orang warga satu RT di Dusun Nanggalan raib.


Polisi masih terus melaksanakan penyelidikan. Sejumlah saksi dilokasi insiden juga telah dimintai informasi petugas.

agresi ini diketahui pada sabtu, 17 Oktober pagi sekitar pukul 07.00 wib.


Para pencuri diperkirakan beraksi sekitar pukul 02.00 wib dini hari. Kawanan maling sapi itu disangka menenteng hewan ternak tersebut menuju ke belakang sangkar dan keluar ke arah jalan desa.


Tepat di pinggir jalan itu, merupakan lokasi pembuangan sampah warga. Sapi-sapi itu lantas dibawa dengan sebuah truk yang sudah disiapkan di sekeliling daerah sampah tersebut.


Sapi-sapi yang dibawa kawanan maling ini ialah milik lima orang warga dari satu RT (Rukun Tetangga). Mereka diantaranya, Kuzaini (2 ekor), Sugiono (1 ekor), Arifin (1 ekor), Kudin (1 ekor) dan Bandi (1 ekor).


“Menurut info sekitar jam 2 ada sebuah truk berhenti ditempat pembuangan sampah tak jauh dari sangkar, disangka sapi digelandang ke arah jalan melewati sampah-sampah itu,” tukas Kapolsek Diwek, AKP Achmad Chairudddin, sebelumnya


 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel